Untuk Jakarta-Cikampek II Selatan (64 kilometer) progress pembebasan lahan sebesar 69,36 persen dan progres konstruksi 37,22 persen.
Sedangkan untuk area Jawa, terdapat 4 proyek jalan tol dengan masing masing progress yaitu Gedebage – Tasikmalaya (95.5 kilometer) progres pembebasan lahan 0 persen, progress konstruksi 0 persen. Kediri – Kertosono (20.3 kilometer) progres pembebasan lahan 0 persen, progress konstruksi 0 persen. Probolinggo – Besuki (29.6 kilometer) progres pembebasan lahan 55,73 persen, progress konstruksi 0 persen.
Proyek keempat yaitu Yogyakarta – Banyurejo (8.8 kilometer) dengan progres pembebasan lahan 65,01 persen dan progress konstruksi sebesar 14,34 persen.
Meski demikian, Agus mengungkapkan jika saat ini terdapat setidaknya empat karakteristik investasi jalan tol yaitu Investasi Jangka Panjang dengan masa Payback Period 15-35 Tahun, Biaya Konstruksi Tinggi, Diperlukan Dana Talangan Tanah dan Deficit Cash Flow di tahun awal operasi lebih dari 10 tahun.
BISNIS
Baca: Jasa Marga Optimalkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Natal dan Tahun Baru: Tidak Perlu One Way
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini