“GoTo diperdagangkan pada 2023e EV/penjualan 2,6 kali dan EV/GMV 0,12 kali sedangkan Grab dan Sea's EV/ penjualan 2-2,5 kali dan EV/GMV 0,3-0,5 kali sehingga membuat valuasi GOTO menarik,” tulis tim riset, Selasa 13 Desember 2022.
Analis UBS mengakui masih ada kekhawatiran jangka pendek atas pembukaan lock up saham, tetapi secara jangka panjang ada peluang yang terbuka. Tim riset UBS menargetkan saham GOTO bisa rebound ke Rp160 per unit.
“Kami meningkatkan status GoTo dari jual menjadi beli dengan target harga baru Rp160. GoTo berada di posisi yang baik dengan nyaris memimpin di semua lini bisnis internet di Indonesia e-commerce, pesan-antar makanan, ride hailing, dan fintech,” sebut tim.
Baca: Saham GoTo Diprediksi Terus Melemah, Bagaimana Nasib Investor?
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini