TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Financial Service Development Telkomsel Akhmad Fandhia menjelaskan tujuan dari diluncurkannya layanan Telkomsel PayLater di aplikasi MyTelkomsel. Layanan tersebut hadir berkat kerja sama antara perusahaan telekomunikasi itu dengan platform kredit digital, Kredivo.
“(Hadirnya Telkomsel PayLater) Strategi untuk menambah pelanggan baru bisa dibilang iya juga. Untuk menjadi salah satu opsi menambah pelanggan baru,” ujar dia seusai Grand Launching Telkomsel PayLater di Vertikal Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2022.
Baca: Telkomsel Kini Punya Fitur Keuangan Khusus Telco Pertama di RI, Telkomsel PayLater
Selain itu, kata Akhmad, kerja sama itu juga dilakukan untuk memberikan loyalitas kepada pengguna. Karena, 90 persen market di Indonesia—juga market Telkomsel—tidak memiliki kases ke kartu kredit. Jadi bisa dibilang hanya 10 persen yang memiliki kartu kredit.
“Sebagian besar itu mereka belum memiliki layanan kartu kredit atau layanan yang memiliki limit tersendiri. Kita ingin membuka peluang itu, supaya punya kesempatan untuk mengakses layanan yang memudahkan mereka, jadi nanti saja bayarnya pas gajian sekalian,” ucap Akhmad.
Sementara General Manager of Kredivo Indonesia Lily Suryani mengatakan, kerja sama dengan Telkomsel sudah dijalani sejak 2018-2019. Sama seperti Kredivo, target dari Telkomsel PayLater menargetkan pengguna yang belum memiliki akses ke kartu kredit. “kalau umur sekitar 25-35 tahun,” kata dia.
Selain itu, saat ini pengguna Kredivo 35 persen di Jabodetabek, sisanya tersebar dan terdistribusi. “Secara penggunaan biasanya mereka dua kali per bulan untuk pembelanjaannya dan biasanya membeli di harga Rp 50-100 ribuan untuk pulsa,” ucap Lily.
Selanjutnya: Volume konsumen yang belanja pulsa melalui Kredivo bagus