Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir. Buwas menyatakan Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di harga pasaran sedang naik. Bulog berjanji akan melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali.
Penyebab kenaikan harga beras
Adapun ia menilai kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti anomali cuaca, kenaikan harga BBM, dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.
Ihwal munculnya isu kelangkaan pangan, Buwas mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemantauan intensif. Kegiatan Operasi Pasar atau Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), tuturnya, telah dilakukan Bulog sepanjang tahun. Instrumen dinilai efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen.
Bulog mencatat, total beras yang telah digelontorkan kini hampir mencapai 1 juta ton. Buwas berjanji penyaluran akan terus dilakukan setiap hari sampai panen raya berikutnya.
"Fokus Bulog mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Kami akan melakukan hal tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih ditengah situasi seperti sekarang," ujar Buwas.
Baca juga: Bulog Akui Impor Kedelai Lewat 3 Perusahaan Raksasa, Komisi IV DPR Endus Dugaan Kartel
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.