Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT G20 Tahun Depan Digelar di New Delhi, Inilah 8 Keunikan Ibu Kota India

image-gnews
Presiden Joko Widod menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) pada penutupan Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022. Dalam penutupan tersebut, Jokowi secara simbolis juga menyerahkan palu berwarna cokelat kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.  ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru
Presiden Joko Widod menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) pada penutupan Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022. Dalam penutupan tersebut, Jokowi secara simbolis juga menyerahkan palu berwarna cokelat kepada Perdana Menteri India Narendra Modi. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Indonesia, resmi ditutup pada Rabu, 16 November 2022. Presidensi G20 selanjutnya akan dipegang oleh India per 1 Desember 2022.

Dilansir dari indiatoday.in, gelaran KTT G20 berikutnya kemungkinan akan diadakan pada Oktober-November 2023 di Ibu Kota New Delhi.

8 Keunikan New Delhi

Membahas soal Ibu Kota Negara India ini, berikut 8 keunikan New Delhi, dikutip dari berbagai sumber:

1. Asal-usul New Delhi

Melansir dari Times of India, Delhi merupakan ibu kota bersejarah Kesultanan Delhi. Ini adalah kerajaan besar Islam pertama yang didirikan di India utara pada 1206. Wilayah ini dijadikan ibu kota lantaran terletak di pintu gerbang lembah sungai Gangga-Yamuna dari arah Afghanistan dan Punjab. Dengan demikian, Delhi merupakan penghubung rute darat menuju timur ke Bengal dan selatan menuju Deccan.

Setelah Mughal menaklukkan Kesultanan Delhi, wilayah ini kemudian menjadi salah satu ibu kota utama, bersama dengan Agra dan Lahore. Saat kolonial Inggris datang, awalnya penjajah memerintah India dari Kalkuta. Karena meningkatnya gerakan nasionalis di sana, ibu kota lalu dialihkan ke distrik baru yang dibangun pada 1911. Distrik itu terletak di Delhi, yang selanjutnya disebut New Delhi.

2. Perbedaan Delhi dan New Delhi

New Delhi adalah ibu kota India, dan merupakan bagian dari Delhi. Mengutip Britannica, New Delhi terletak di bagian utara-tengah negara di tepi barat Sungai Yamuna, berdekatan dan tepat di selatan kota Delhi (Old Delhi).

New Delhi bukanlah kota yang berdiri sendiri atau terpisah yang terletak di dekat Delhi. Kota ini sebenarnya adalah salah satu dari 11 distrik yang membentuk Delhi. Central Delhi, atau dikenal sebagai Old Delhi, ibu kota bersejarah Mughal, merupakan salah satu distrik ini. New Delhi adalah kota di mana pusat kekuasaan India terletak, dengan Gedung Parlemen, Mahkamah Agung India, dan Rashtrapati Bhavan.

3. Rumah bagi menara bata tertinggi di dunia, Qutub Minar

New Delhi merupakan rumah bagi menara bata tertinggi di dunia, Qutub Minar. Bangunan ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang populer sebagai tujuan wisata. Menara ini dibangun pertama kali pada 1199 oleh Qutb-ud-din Aibak.

Baca juga : Usai KTT G20, Jokowi hingga Xi Jinping Hadiri KTT APEC di Bangkok

Tingginya mencapai 72,5 meter, meruncing dari diameter 2,75 meter di puncaknya menjadi 14,32 meter di dasarnya. Qutub Minar menjadi saksi atas pencapaian arsitektur dan artistik para penguasa Islam setelah mereka pertama kali membangun kekuasaan mereka di India pada abad ke-12, dikutip dari laman whc.unesco.org.

4. Kota terpadat kedua di dunia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir Times of India, New Delhi telah menjadi kota terpadat kedua di dunia pada 2014 setelah Tokyo. Populasinya melonjak lebih dari dua kali lipat sejak 1990 menjadi 25 juta, menurut laporan PBB. Ibukota India ini diperkirakan akan mempertahankan status kota terpadat kedua di dunia setidaknya hingga 2030, ketika populasinya diperkirakan akan meningkat dengan cepat menjadi 36 juta.

Surga bagi pengamat burung...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

9 jam lalu

Kuil Emas, tempat ibadah umat Sikh di India (Canva)
Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

Bandi Chhor Divas dirayakan umat Sikh di Indonesia pada 1 November 2024, beberapa kuil akan dipenuhi penuh cahaya lilin yang mirip dengan Diwali.


5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

11 jam lalu

Manikarnika ghat, Maheshpur, Varanasi, India. Unsplash.com/Martijn Vonk
5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

Dikenal sebagai ibu kota budaya India, Varanasi terus menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara


Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

12 jam lalu

perahu membawa membawa turis melintasi Sungai Gangga di kota Varanasi, India, Senin (17/3). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

Banyak masyarakat dari berbagai lapisan di seluruh dunia mengungjungi Varanasi termasuk selebriti Hollywood


Gibran Ambil Alih Tugas Presiden Prabowo yang Melawat ke Luar Negeri, Hasan Nasbi: Tak Ada Istilah Plt Presiden

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Gibran Ambil Alih Tugas Presiden Prabowo yang Melawat ke Luar Negeri, Hasan Nasbi: Tak Ada Istilah Plt Presiden

Presiden Prabowo diagendakan melakukan lawatan ke luar negeri selama 2 pekan yang dimulai pada 8 November 2024 yakni ke Beijing, Cina.


Presiden Prabowo ke KTT APEC dan G20, Gibran Jalankan Tugas sebagai Kepala Pemerintahan

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Presiden Prabowo ke KTT APEC dan G20, Gibran Jalankan Tugas sebagai Kepala Pemerintahan

Prabowo akan melawat ke luar negeri dalam waktu cukup lama untuk menghadiri KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, Gibran menjalankan tugas kepresidenan


Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

1 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, Diwali menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan dan kemenangan.


Rayakan Diwali Kuil Rama Ayodhya Akan Diterangi 2,5 Juta Lampu Tanah Ramah Lingkungan

1 hari lalu

Orang-orang memotret kuil Dewa Rama setelah diresmikan, di Ayodhya, India, 22 Januari 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Rayakan Diwali Kuil Rama Ayodhya Akan Diterangi 2,5 Juta Lampu Tanah Ramah Lingkungan

Tahun ini adalah Diwali pertama di Kuil Rama yang baru saja diresmikan di Ayodhya


Selain Taj Mahal Ini 4 Destinasi di India Wajib Dikunjungi

2 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Selain Taj Mahal Ini 4 Destinasi di India Wajib Dikunjungi

Tergantung pada preferensi perjalanannya, berikut ini lima destinasi yang wajib dikunjungi di India sekali seumur hidup


Dua Rute Baru Vietjet Da Nang - Ahmedabad dan Daegu - Nha Trang

2 hari lalu

Upacara penyambutan dengan semprotan air untuk penerbangan perdana Vietjet dari Daegu ke Nha Trang di Bandara Internasional Cam Ranh pada 27 Oktober 2024. (dok. Vietjet)
Dua Rute Baru Vietjet Da Nang - Ahmedabad dan Daegu - Nha Trang

Dua rute baru Vietjet memudahkan perjalanan wisatawan, termasuk perjalanan bisnis ke negara-negara di Asia Pasifik


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

3 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.