Kemudian Elon Musk menjelaskan alasannya tidak hadir langsung ke Bali. “Anda tahu, beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. Saya memiliki terlalu banyak pekerjaan, itu pasti,” ucapnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya yakin Elon Musk tertarik membangun pabrik kendaraan listrik atau EV di Indonesia. Saat ini proses negosiasi masih berlangsung, menindaklanjuti lawatan Kepala Negara dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ke kantor pusat Tesla di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Kami masih dalam proses berbicara dengan Elon Musk, dengan Tesla. Tetapi saya meyakini, Tesla akan membangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia," kata Jokowi dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi The Economist, dikutip dari siaran YouTube, Ahad, 13 November 2022.
Lebih jauh, Jokowi juga menyebutkan pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik sebagai upaya mengejar nilai tambah sumber daya mineral di dalam negeri. Selain punya daya tarik sumber daya alam yang besar, ia meyakini pasar yang terbuka hingga ke ASEAN juga menjadi magnet bagi investasi asing, tak terkecuali Tesla yang dinakhodai Elon Musk tersebut.
MOH KHORY ALFARIZY | BISNIS
Baca juga: Agenda Lengkap B20 Summit Hari Ini: Ada Jeff Bezos, Elon Musk, hingga Anne Hathaway
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini