TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memproyeksikan pergerakan wisatawan domestik atau nusantara tahun depan. Menurut dia, angkanya akan mencapai 1,4 miliar pergerakan.
“Kami memproyeksikan pergerakan wisatawan domestik tahun 2023 naik dua kali lipat atau mencapai 1,4 miliar pergerakan,” ujar dia kepada Tempo pada Kamis, 10 November 2022.
Menurut dia, hal itu disebabkan karena adanya perubahan fase dari pandemi Covid-19 ke endemi. Selain itu, akan diikuti dengan berubahnya perilaku konsumen dan tren pariwisata di hampir semua negara, termasuk Indonesia.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan aktivitas berwisata akan lebih personalize (berwisata hanya dalam lingkup keluarga) dan customize (berwisata dengan pilihan minat khusus). Serta localize (memilih destinasi yang tidak terlalu jauh), dan smaller in size (pengunjung di setiap destinasi wisata yang tidak terlalu masif).
“Minat wisatawan lebih banyak pada kegiatan wisata di alam terbuka, seperti pantai dan pegunungan,” kata Sandiaga.
Dia juga mengungkap capaian pergerakan wisatawan domestik periode Januari- September 2022 sudah mencapai 600 juta pergerakan. “Di atas target tahun ini 2022 sebesar 550 juta pergerakan wisatawan nusantara,” ucap dia.
Bahkan, Sandiaga menjelaskan capaian tersebut melampaui capaian pada pra pandemi tahun 2018 sebanyak 303,4 juta pergerakan. “Dan target tahun 2019 turun menjadi 275 juta pergerakan yang dipicu oleh kenaikkan harga tiket pesawat,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga mengatakan, dari kajian perusahaan biro perjalanan wisata menyebutkan, Bali masih menjadi destinasi paling banyak diminati wisatawan domestik untuk berlibur. Selain itu Yogyakarta, sebagai tempat liburan sekolah dan korporasi.
“Juga Lombok dan Labuan Bajo banyak dikunjungi turis domestik. Sedangkan Bangka Belitung sebagai alternatif bagi liburan wisatawan nusantara,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga: Pergerakan Wisatawan Domestik Lampaui Sebelum Pandemi, Sudah 600 Juta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.