TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap tren pergerakan wisatawan domestik atau nusantara sepanjang 2022. Dia menyebutkan periode Januari- September 2022 sudah ada sebanyak 600 juta pergerakan.
“Di atas target tahun ini 2022 sebesar 550 juta pergerakan wisatawan nusantara,” ujar dia kepada Tempo pada Kamis, 10 November 2022.
Bahkan, Sandiaga menjelaskan, capaian tersebut melampaui angka saat sebelum pandemi Covid-19 yakni pada tahun 2018 sebanyak 303,4 juta pergerakan. “Dan target tahun 2019 turun menjadi 275 juta pergerakan yang dipicu oleh kenaikkan harga tiket pesawat,” ucap Sandiaga.
Baca: Sandiaga: RI Raup Transaksi Rp 738,82 Miliar di World Tourism Market London
Sementara untuk wisatawan mancanegara (wisman), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan hingga September 2022 masih konsisten naik. Bahkan dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya naiknya hingga 10 ribu persen lebih.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, sebelumnya mengatakan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada September 2022 mencapai 538.320 kunjungan, atau naik 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021 yang hanya 5.000 kunjungan.
"Ini masih terus mengalami peningkatan sejak Januari 2022," kata Setianto saat konferensi pers dari kantornya, Jakarta, Selasa, 1 November 2022.
Sementara itu, dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman itu juga masih naik sebesar 5,5 persen karena pada Agustus 2022 jumlah kunjungannya sebanyak 510.200. Jumlah kunjungan wisman naik konsisten dari Januari 2022 yang hanya 15.100 kunjungan.
Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-September 2022 tercatat sebanyak 2,27 juta kunjungan, naik 2.530,58 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021 sebanyak 86.240.
"Karena memang di Januari - September 2021 ini kunjungan wisman masih cukup rendah," ujar Setianto.
Jumlah kunjungan wisman pada September 2022 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 424.200 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 109.160 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 4.960 kunjungan.
Melalui pintu masuk moda angkutan udara pada September 2022, jumlah wisman meningkat 8.834,25 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021, dengan moda angkutan laut pada September 2022 naik 84.517,05 persen, dan dengan moda angkutan darat pada September 2022 naik 6.427,63 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.
Dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 92.390 kunjungan, diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 85,99 ribu kunjungan, Malaysia sebanyak 57.240 kunjungan, dan India sebanyak 33.300 kunjungan.
Wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,3 hari, sedangkan wisman yang datang dari wilayah Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 17,9 hari.
Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisatawan asing berkebangsaan Rusia selama 51,74 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Singapura selama 3,48 hari.
Baca juga: Emak-Emak Lereng Merapi Ekspor Teh Kelor ke Amerika, Sandiaga: Aktif dan Tak Gentar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini