TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 31 Oktober dimulai dari ekonom Celios menjelaskan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dibutuhkan di tengah ancaman resesi global 2023.
Selanjutnya kabar PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mengumumkan akan menghapus layanan QRku per 1 November 2022. Hapusnya layanan tersebut untuk mendukung QRIS yang sudah ditetapkan sebagai kode QR nasional oleh Bank Indonesia. Berikut tiga berita terkini yang banyak diakses pembaca:
1. Singgung Riset Peraih Nobel Ekonomi, Pengamat: Kenaikan UMP Justru Penangkal Resesi
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menjelaskan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dibutuhkan di tengah ancaman resesi global 2023. Karena, menurut Bhima, dengan adanya ancaman resesi tahun depan tentu dibutuhkan perlindungan sosial yang lebih besar.
Baca: Sri Mulyani Sebut Belanja Negara 1.200 T Belum Terserap, Ekonom Ingatkan Modus Perjalanan Dinas
Selain itu, Bhima menjelaskan, sebenarnya berdasarkan penelitian yang dilakukan pemenang nobelbidang ekonomi David Card. Dalam penelitiannya, kata dia, Profesor Ekonomi dari University od California itu menunjukan bahwa kenaikan upah minimum itu tidak menurunkan kesempatan kerja.
“Justru bisa positif bagi perekonomian yaitu agregat permintaannya naik, justru jadi penangkal adanya resesi. Gitu teorinya,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Simak berita tentang UMP hanya di Tempo.co