Walau dibuat dengan desain dan bahan kertas yang sederhana, tapi ORI mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Namun semua hambatan itu tidak menyurutkan semangat rakyat untuk mendukung penggunaan ORI di wilayah Indonesia. Rakyat terus berjuang untuk mengedarkan ORI di wilayah Indonesia dan memasukkan ORI ke daerah yang diduduki Belanda dengan berbagai cara dan siasat. Rakyat juga tidak mau menggunakan mata uang yang diterbitkan NICA dan lebih memilih menggunakan ORI dalam bertransaksi keuangan.
Sulitnya mengedarkan ORI ke wilayah tertentu, membuat Pemerintah Daerah berinisiatif meminta izin kepada Pemerintah Pusat untuk menerbitkan ORIDA atau mata uang sendiri yang berlaku terbatas di daerah tersebut dan bersifat sementara.
Lantaran situasi yang tidak ideal pada saat itu membuat Pemerintah Pusat menyetujui terbitnya beberapa ORIDA dengan harapan mampu mengatasi kekurangan uang tunai yang beredar sekaligus mencegah penggunaan mata uang terbitan Belanda dan Jepang.
ORIDA yang sempat terbit pada saat itu...