TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 96,6 persen, versi OAG Flightview untuk periode September 2022.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, tingkat ketepatan waktu tersebut menjadikan Garuda sebagai satu-satunya perwakilan maskapai yang mencatatkan OTP terbaik berdasarkan hasil pemeringkatan lembaga riset asal Inggris itu.
"Tentunya raihan kinerja operasional ini menjadi optimisme tersendiri bagi kami untuk terus menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi masyarakat," kata Irfan melalui keterangan tertulis, Ahad, 30 Oktober 2022.
Baca: Promo Tiket Pesawat di Garuda Travel Fair, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta
Merujuk pada catatan OAG Flightview, Garuda masuk daftar terbaik ke dua dari tingkat ketepatan waktu. Posisi pertama diduduki oleh perusahaan maskapai asal Jerman, yaitu Eurowings dengan catatan OTP 97,3 persen. Di bawah Garuda ada Bangkok Airways dengan OTP 96,6 persen.
"Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang berhasil menempati jajaran peringkat tertinggi pada hasil pemeringkatan," ujar Irfan.
Irfan menyebutkan capaian tersebut merupakan bentuk representasi atas komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi seluruh pengguna jasa, utamanya dalam memastikan seluruh operasional penerbangan, termasuk tingkat ketepatan waktu, dapat berjalan dengan optimal.
"Di tengah perubahan preferensi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan udara, khususnya di masa transisi pandemi menuju endemi ini, kami meyakini aspek ketepatan waktu merupakan esensi utama dalam definisi kualitas layanan yang senantiasa harus kami jaga," kata dia.
Irfan menekankan capaian ini akan terus menjadi motivasi manajemen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
"Terlebih, kami meyakini bahwa momentum pemulihan sektor pariwisata harus ditunjang oleh operational excellence, utamanya pada aspek ketepatan waktu," ujar Irfan menjelaskan lebih jauh tentang strategi pengembangan Garuda Indonesia tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Garuda Indonesia Belum Bergabung dengan InJourney
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.