Pernyataan Susyanto tersebut turut dibenarkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang menambahkan bahwa PLN berencana merelokasi pembangkit listrik dari Gresik ke Pesanggaran, Bali.
“Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah 100 persen. Pembangkit juga beroperasi dengan baik dan kami sedang dalam proses merelokasi PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) dari Grati, Gresik ke Pesanggaran, Bali,” ujar Darmawan menambahkan.
Soal Kabel Tanam hingga Jaringan Nirkabel
Darmawan turut menyebut bahwa pihaknya mempercantik kawasan di sekitar KTT G20 di Bali dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam di dalam tanah.
“Kami juga melakukan beautification (pemercantikan) distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen,” kata Darmawan dalam situs resmi PLN.
Selain persiapan penciptaan ekosistem kendaraan listrik sewaktu KTT G20 di Bali, Pemerintah Provinsi Bali diketahui juga memasang ribuan titik jaringan nirkabel atau Wi-Fi di sejumlah daerah.
Secara teknis, beberapa kegiatan sekolah juga akan dilakukan secara daring selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, seperti di Universitas Udayana, agar mengurai kepadatan jalanan dan transportasi di Bali.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Menjelang KTT G20 Bali: 4 Fakta Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.