Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Kopi Surabaya Ungkap Proses Penting Bisnisnya: Terjun ke Kebun dan Interaksi dengan Petani

image-gnews
Pelaku UMKM Kopi Surabaya, Ivan Hartanto, melakukan cupping class di kedai kopinya di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022. Ivan baru berinovasi dengan produk kopi celup yang diluncurkan 14 Oktober 2022. TEMPO/Riri Rahayu
Pelaku UMKM Kopi Surabaya, Ivan Hartanto, melakukan cupping class di kedai kopinya di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022. Ivan baru berinovasi dengan produk kopi celup yang diluncurkan 14 Oktober 2022. TEMPO/Riri Rahayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi asal Surabaya, Ivan Hartanto, mulai melibatkan petani lokal dalam usahanya sejak 2020. Dia membangun relasi dengan sering berkomunikasi dengan para petani. Tidak jarang, pengusaha ini pun sering terjun ke kebun.

“Kami sering terjun ke kebun. Selain beli, kami juga berusaha ngasih tau mereka gimana cara harus improve quality, improve productivity,” ujar Ivan ketika ditemui di kedai kopinya yang terletak di Kecamatan Sawahan, Surabaya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Di mata Ivan, mengenal seluk-beluk kopi yang ia olah adalah bagian penting dalam proses usaha. Selain merupakan keinginannya untuk mengangkat potensi asli Indonesia, menurut Ivan, kopi lokal memiliki kelebihan relasi antara petani hingga produsen atau dari hulu sampai hilir. 

“Kalau kopi internasional kan kita enggak begitu ngerti siapa yang menanam. Paling tahu namanya setelah dikasih tahu, tetapi enggak pernah ketemu dan terjun langsung,” ujar Ivan.

Selain itu, Ivan ingin mengangkat kopi lokal karena memiliki kualitas yang baik. Dia menilai kopi Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi-kopi di luar negeri. Hal itulah yang saat ini sedang ingin ia buktikan.  

Baca juga: Pelaku UMKM Kopi asal Surabaya Berinovasi dengan Kopi Celup, Menyuguhkan Kepraktisan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita enggak kalah, tapi memang harus belajar banyak,” ucap Ivan.

Untuk pengembangan bij kopi specialty, misalnya, Ivan menyebut Indonesia baru memulainya sekitar sepuluh tahun terakhir. Sedangkan Kolombia sudah lebih dulu sejak 30 tahun terakhir. Sedangkan Brazil sudah sejak 40 tahun terakhir. 

Akan tetapi, bagi Ivan, ketertinggalan tersebut bukan masalah besar. Menurut dia, masih ada waktu untuk mengejarnya. Terlebih, Indonesia telah menghasilkan kopi dalam jumlah besar. “Lahan kita besar, potensinya besar, cuma kurang produktif,” ujar Ivan. 

Adapun soal binsis yang dia lakoni sejak 2014 ini, Ivan mengaku bisa memproduksi kopi sekitar 500 kilogram per bulan. Sementara itu, omzet yang dia terima sekitar Rp 40 hingga Rp 50 juta per bulan. “Kopinya 100 persen kopi dari petani lokal,” ujar Ivan.

Kopi-kopi petani lokal yang diolah tersebut, kata Ivan, juga sudah menguasai sebagian pasar kopi di Surabaya. Dia mengaku menyuplai kopi setidaknya untuk 30 persen kafe yang ada di Surabaya.  Terakhir, Ivan juga berinovasi dengan meluncurkan kopi celup pada 14 Oktober 2022 kemarin. 

Baca juga: Pemerintah Maksimalkan Potensi Industri Kopi Nasional

 Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Larangan Transaksi Jual-Beli ke Tiktok, Bahlil: Mereka Harus Ikut Negara Dong

2 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Larangan Transaksi Jual-Beli ke Tiktok, Bahlil: Mereka Harus Ikut Negara Dong

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum berbicara dengan TikTok soal keputusan pemerintah melarang transaksi jual beli melalui social commerce, seperti TikTok Shop.


Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

4 jam lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Akui Punya Izin E-Commerce, Ini Bantahan TikTok Sebelum Dilarang Jokowi Berjualan

Platform media sosial TikTok akhirnya buka suara terkait berbagai tuduhan


PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

8 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya desak pemerintah segera membuat regulasi untuk melindungi UMKM dari niaga elektronik.


5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

10 jam lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

TikTok Shop dianggap telah memukul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Indonesia


Permudah Pembuatan Legalitas Usaha, UUCK Bantu Pengembangan UMKM

11 jam lalu

Permudah Pembuatan Legalitas Usaha, UUCK Bantu Pengembangan UMKM

Toko oleh-oleh mewajibkan UMKM yang menitipkan produk sudah memiliki legalitas.


Rasakan Manfaat Kemudahan Berusaha, UMKM Batam Jadi Mitra Shimano

11 jam lalu

Rasakan Manfaat Kemudahan Berusaha, UMKM Batam Jadi Mitra Shimano

Undang-Undang Cipta Kerja memudahkan UMKM bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan besar.


TikTok Shop vs UMKM, Akankah Aturan Jokowi Dapat Melindungi Pedagang Lokal?

18 jam lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
TikTok Shop vs UMKM, Akankah Aturan Jokowi Dapat Melindungi Pedagang Lokal?

Jokowi sepakat bahwa Pemerintah Indonesia perlu mengatur social commerce lantaran dapat berdampak signifikan kepada UMKM.


Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

1 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wamendag Soal Rencana Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara: Kegiatan Ekonomi akan Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng, Bali.


FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

1 hari lalu

Family Mart. familymartindonesia.com
FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

FamilyMart merupakan retail dan convenience store asal Jepang yang berhasil melebarkan sayap hingga ke seluruh dunia. Begini sejarah berdirinya.


TikTok Buka Suara soal Dugaan Praktik Monopoli di Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Buka Suara soal Dugaan Praktik Monopoli di Indonesia

TikTok Indonesia mengatakan saat ini TikTok tidak memiliki sistem pembayaran dan logistiknya di Tanah Air. Karena itu, pihak perusahaan membantah dugaan praktik monopoli bisnis di Indonesia.