TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali memperkenalkan layanan bank digitalnya bernama Kopra Mobile App. Layanan yang menjadi bagian transformasi bisnis seperti ini terus digencarkan manajemen karena memberikan sentimen positif pelaku pasar terhadap perseroan hingga harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia kian melambung.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham Bank Mandiri atau BMRI pun berhasil menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high.
“Sebagai bank dengan pangsa pasar wholesale terbesar, kami ingin mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan tentunya berkelanjutan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Baca: Mandiri Festival Properti Indonesia 2022 Hadirkan 37 Projek dari 17 Pengembang
Harga saham tertinggi kali ini berdasarkan catatannya menjadi Rp 10.350 per lembar saham yang didapat pada saar penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 21 Oktober 2022, setelah sempat menyentuh level Rp10.450 per lembar saham di sesi siang.
Posisi tersebut naik 47,3 persen secara year to date (ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 sebesar Rp 7.025 per lembar saham.
Salam delapan bulan pertama 2022 Bank Mandiri, kata dia juga telah berhasil menyalurkan kredit wholesale sebesar Rp 580,18 triliun. Nilai itu tumbuh hingga 8,36 persen secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan periode akhir Agustus 2021 lalu.
“Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, kami berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata,” ujar dia.
Selanjutnya: Kopra Mobile App memungkinkan nasabah mengakses beragam layanan digital via ponsel.