Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Usaha Bicara Kesiapan dan Tantangan Transisi Energi Terbarukan RI

image-gnews
Petugas saat melakukan perawatan pada unit solar cell  di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas saat melakukan perawatan pada unit solar cell di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma menjelaskan kesiapan dunia usaha dalam mendukung transisi energi baru terbarukan (EBT). Menurut dia, dari perspektif yang terjadi saat ini dunia memang sudah dalam posisi ingin melaksanakan komitmen untuk menurunkan emisi karbon.

“Itu sudah tidak ada kata berhenti, karena itu semua pihak berlomba-lomba untuk menyampaikan ambisinya menuju ke arah sana termasuk Indonesia menyampaikan 2060 tadi untuk net zero emission,” ujar dia dalam acara Tempo Energy Day 2022 secara virtual pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Namun, kata dia, Indonesia tidak menjadi yang tercepat tidak pula menjadi yang paling lambat. Karena ada negara yang ingin mencapai net zero emission pada tahun 2050 dan 2070. Sehingga, upaya Indonesia harus melihat tantangan yang paling besar yaitu transformasi dari energi fosil ke EBT.

Dia menilai untuk transformasi dari fosil ke EBT membutuhkan sumber daya pikiran, financing, sumber daya manusia (SDM), dan  alamnya itu sendiri, serta usaha-usaha lainnya. Jika sumber daya alamnya cukup menuju transisi energi, lalu bagaimana dengan sumber daya financing-nya.

“Kalau tadi disampaikan butuh US$ 1 triliun menuju 2060, artinya untuk waktu 38 tahun, bisa kita bagi per tahun kira-kira berapa,” ucap Surya. “Dari mana sumbernya anggarannya, APBN yang kita punya berapa? Kalau itu tidak cukup dari APBN, siapa yang kita ajak untuk berpartner untuk bisa merealisasikan keinginan itu.”

Surya mengatakan dalam konteks apapun peran dunia usaha itu akan sangat besar saat transisi energi. Dunia usaha, kata dia, tentu akan berhitung bagaimana untuk bisa berinvestasi dari sektor-sektor yang sekarang ada menuju ke sektor yang akan datang, energi terbarukan.

Karena itu bagaimana dana yang dimilikinya, Surya berujar, bisa difokuskan untuk mengembangkan ke arah sana. Harapannya adalah investasi yang ditanamkan itu juga memiliki daya tarik, karena pasti akan terjadi kompetisi apakah akan memilih sektor energi atau sektor lain. “Sektor energi ini juga akan berkompetisi dengan sektor lain.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga Surya menyarankan agar pemerintah harus membuat sektor energi ini betul-betul memiliki daya tarik dan jauh lebih baik dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain. Apa lagi selama ini tantangan yang paling besar adalah bahwa investasi yang ditanamkan di sektor EBT itu tingkat pengembaliannya jauh lebih kecil atau lebih lama dibandingkan dengan sektor sektor energi lain termasuk fosil.

“Karena itu kenapa orang berlomba-lomba untuk masuk ke sektor batu bara, sektor minyak, sektor gas, dan sebagainya,” tutur Surya.

Sementara, Direktur Panas Bumi Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Harris menuturkan tantangan transisi ke EBT di Indonesia adalah dari aspek harga. Menurut dia harga EBT kalau dibandingkan dengan energi fosil misalnya dengan listrik dari batu bara masih sedikit lebih tinggi.

Namun, pemerintah tentunya melakukan berbagai upaya termasuk memperbaiki dan memperkuat kebijakan terkait dengan harga dan juga kebijakan insentif. “Dan hal lain yang memang diarahkan untuk bisa membuat harga keekonomian dari energi baru dan terbarukan itu semakin kompetitif,” kata Harris.

Menurut dia, potensi energi baru terbarukan Indonesia sangat besar sehingga patut disyukuri. Kementerian ESDM mencatat ada lebih dari 3.600 giga watt yang dimiliki Indonesia, sehingga menjadi potensi yang sangat berharga untuk kita kembangkan di dalam rangka mencapai net zero emission.

Potensi terbesar memang ada di energi surya atau pembangkit listri tenaga surya (PLTS) yang bisa dikembangkan. “Kemudian ada hydro yang juga sangat besar, geothermal, ada win, bioenergi, bahkan kita punya potensi juga untuk energi laut yang memang sampai saat ini belum dikembangkan,” ujar Harris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

4 hari lalu

Pelatihan jurnalisme konstruktif di kantor Tempo, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/Bagja Hidayat.
Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.


PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

4 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

28 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

29 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

30 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.