TEMPO.CO, Jakarta - Tim analis PT Samuel Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan Selasa, 18 Oktober 2022. IHSG berpotensi bergerak mengikuti penguatan hari kemarin yang ditutup di zona hijau di level 6.831,12.
Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan, IHSG kemarin sempat melemah, namun intraday mengalami penguatan. Sehingga, indeks pada penutupan perdagangan melaju positif atau menguat 0,24 persen dari penutupan sebelumnya 6.814,53.
"Kenaikan ini juga terjadi di area demand pola indeks sejak Mei 2022. Kemungkinan indeks akan mengalami kenaikan jangka pendek ke 6.880-6.990 dengan demand area di 6.760-6.690," ujar dia pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Alfatih pun mengungkapkan sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang perlu dicermati pergerakannya oleh para investor hari ini. Pertama, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk atau BRMS. Harga saham itu kemarin ditutup di level 176.
"Harga kemarin naik kencang dengan volume kuat, mengakhiri tren turun sejak September 2022. Potensi kenaikan teoritis jangka pendek ke 200. Koreksi hingga 170 belum mengubah sentimen bullish, demand area berikutnya 165-158," ujar Alfatih.
Baca juga: IHSG Berhasil Balik ke Zona Hijau Hari Ini, Indeks Sektor Kesehatan Paling Cerah
Selanjutnya saham PT Astra Internasional Tbk atau ASII. Saham itu kemarin di tutup di level 6.425. Harga saham menguat dan menurut Alfatih akan menguji level 6.525. Jika tembus level itu, saham berpotensi naik ke 6.600, lalu 6.800-6.850. Batas risiko 6.375 dengan demand area 6.325-6.125.
Saham PT Bumi Resources Tbk atau BUMI kemarin di tutup di level 163. Harga kemarin rebound kuat dari area demand 153. Alfatih menganggap, kemungkinan harga masih akan konsolidasi di area 153-177, lalu 187. Batas risiko 150, demand area 145-133.
Terakhir, saham PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF. Alfatih berujar, saham itu kemarin di tutup di harga 1.930, menguat dengan volume besar. Pergerakan ini menandakan konsolidasi sejak pertengahan September 2022 telah berakhir dan trend naik sejak Agustus 22 berlanjut. Saham berpotensi naik ke 2.000-2.050. Batas risiko 1.900, demand area di 1.870-1.820.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: IHSG Berhasil Balik ke Zona Hijau Hari Ini, Indeks Sektor Kesehatan Paling Cerah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini