Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bursa AS Jeblok Usai Proyeksi Inflasi AS Melonjak Tahun Depan

image-gnews
Ekspresi salah satu pialang saham saat bekerja di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. REUTERS/Brendan McDermid
Ekspresi salah satu pialang saham saat bekerja di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat atau Bursa AS ambrol pada akhir perdagangan Jumat, 14 Oktober 2022, waktu setempat. Jebloknya bursa saham terjadi setelah pasar merespons laporan proyeksi inflasi AS tahun depan naik untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir.

Data Blooomberg pada Sabtu, 15 Oktober 2022, menunjukkan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 1,34 persen atau 403,89 poin ke 29.634,83, S&P 500 jatuh 2,37 persen atau 86,84, dan Nasdaq ambles 3,08 persen atau 327,76 poin ke 10.321,39. Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, dengan tenor dua tahun naik kembali ke 4,5 persen.

Kondisi pasar saham yang berbalik melemah ini terjadi usai survei University of Michigan yang digelar pada awal Oktober ini menunjukkan ekspektasi inflasi AS tahun depan naik, begitu pun prospek jangka panjang turut merambat naik. Kenaikan ekspektasi inflasi tersebut berpotensi mengkhawatirkan karena The Federal Reserve atau The Fed diperkirakan bakal terus mempertahankan kebijakan moneter ketat dan menaikkan suku bunganya. 

Baca: Bursa AS Kompak Menguat Meski Inflasi Meroket ke Level Tertinggi Sejak 1982, Sampai Kapan?

Pada sehari sebelumnya juga sudah ada data yang menunjukkan ukuran utama harga konsumen yang dipercepat pada September 2022 ke level tertinggi 40 tahun. "Kemarin Anda mengalami reli intraday yang luar biasa dan kuat yang sepenuhnya salah. Lalu Anda melihat rilis University of Michigan pagi ini yang konsisten dengan apa yang kita lihat dalam ekonomi, dan pasar saham sekarang turun,” kata kepala strategi pasar ekuitas di Federated Hermes, Phil Orlando.

Namun begitu, sejumlah perusahaan Amerika menawarkan beberapa titik cerah dengan saham bank-bank besar termasuk JPMorgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co naik setelah melaporkan laba, sementara Morgan Stanley turun karena pendapatan perdagangan ekuitas mengecewakan. Adapun saham UnitedHealth Group Inc. naik setelah raksasa perawatan kesehatan itu mengalahkan perkiraan laba pada kuartal ketiga dan meningkatkan prospeknya untuk tahun ini.

Seperti diketahui, laporan keuangan emiten pada pekan depan akan memberikan petunjuk tentang kekuatan sejumlah perusahaan, termasuk Bank of America Corp., Goldman Sachs Group Inc., Johnson & Johnson, Netflix Inc., Tesla Inc. dan United Airlines Holdings Inc. Sementara sebelumnya para pejabat the Fed disebut-sebut bersiap menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang direncanakan sebelumnya.

Mary Daly dari The Fed San Francisco mengaku sangat mendukung kenaikan suku bunga ke kisaran 4,5 persen dan 5 persen. Prakiraan yang dirilis bulan lalu menunjukkan tingkat suku bunga mencapai 4,4 persen pada akhir 2022 dan 4,6 persen tahun depan, atau naik dari kisaran target saat ini 3 persen menjadi 3,25.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, investor di pasar swap memprediksi kenaikan suku bunga selama seminggu terakhir setelah gaji yang kuat dan pembacaan inflasi yang panas. Adapun pasar diproyeksikan condong ke arah kenaikan jumbo berturut-turut pada dua pertemuan berikutnya dan tertinggi di atas 4,9 persen tahun depan.

Kepala Investasi dan Presiden First American Trust Jerry Braakman menyatakan banyak investor melihat inflasi untuk mendapatkan panduan tentang apa yang akan dilakukan The Fed. "Untuk menemukan posisi terbawah di pasar begitu Fed berputar,” ucapnya.

Sedangkan di Inggris, obligasi dan poundsterling jatuh pada akhir pekan ini. Bank of England mengakhiri pembelian obligasi daruratnya pada Jumat. Setelah itu, imbal hasil obligasi tenor 30-tahun naik 23 basis poin pada 4,78 persen, setelah berayun dari penurunan lebih dari 30 basis poin sebelumnya.

Sentimen lain yang turut mempengaruhi bursa AS adalah harga minyak yang membukukan kerugian mingguan karena langkah-langkah memerangi inflasi dan permintaan Cina yang diredam memperburuk prospek pasar. Hal tersebut kontradiktif dengan pembatasan pasokan pasokan minyak oleh OPEC dalam beberapa waktu ke depan.

BISNIS

Baca juga: Terkini Bisnis: OJK Yakin Indonesia Selamat dari Resesi, Sri Mulyani Ingin G20 Kompak Bersinergi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

17 jam lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

22 jam lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

IHSG menguat 0,34 persen ke level 6.961,4.


IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritsa Soroti 4 Saham

1 hari lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritsa Soroti 4 Saham

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG konsolidatif di area 6.890-6.970 dalam perdagangan Jumat, 29 September 2023.


Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia. Foto: Ficklr
Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia.


IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

2 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di level 6.951 di sesi pertama perdagangan hari ini.


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

3 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.


IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

3 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

Bagaimana tren IHSG pada Pemilu 2024?


Samuel Sekuritas: IHSG Akan Rebound Jangka Pendek, Cek 4 Emiten Saham Ini

3 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Akan Rebound Jangka Pendek, Cek 4 Emiten Saham Ini

IHSG kemungkinan akan tertahan di area 6.970 dalam pola konsolidasi antara 6.900-6.970.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

3 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

Dolar AS dibeli 149,0710 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,8090 yen Jepang.