TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak investor dari Amerika Serikat untuk turut membangun proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat menerima kunjungan Duta Besar Amerika (AS) untuk Indonesia, Sung Kim di Istana Wapres, Selasa, 11 Oktober 2022.
"Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan," kata Ma'ruf, seperti dikutip dari laman resmi Wapres, Rabu, 12 Oktober 2022.
Ma'ruf sebelumnya mengapresiasi atas konfirmasi kehadiran Presiden AS Joe Biden di KTT G20 pada November mendatang di Bali. Ia pun menyinggung kian membaiknya hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika pada berbagai sektor.
Baca: Tawarkan ke Investor HGB IKN 80 hingga 160 Tahun, BPN: Kita Akan Berikan Kemudahan
Kementerian Perdagangan mencatat Amerika Serikat menjadi mitra dagang terbesar ke-2 di Indonesia. Adapun total nilai perdagangan RI-AS pada Januari-Juli 2022 mencapai US$ 23,9 miliar atau naik 21,9 persen dari periode yang sama di tahun lalu dengan surplus perdagangan mencapai US$ 10,5 miliar.
Nilai ekspor ke AS juga naik 38,4 persen menjadi US$ 25,77 miliar dan nilai impor Indonesia dari negara Abang Sam itu naik 31,1 persen menjadi US$ 11,25 miliar. Total surplus perdagangan yang dicatatkan Indonesia menccapai US$ 14,5 miliar.
Ma'ruf menyebutkan nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 37 miliar. "Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan," ujarnya.
Lebih jauh, Ma'ruf berharap AS dapat terus bekerja sama untuk menguatkan ekonomi negara. Ia pun berharap dengan partisipasi Indonesia di Indo-Pacific Framework (IPEF) akan terwujud kerja sama ekonomi yang konkret.
Sementara itu, Dubes Sung Kim menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden sangat menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di gelaran G20 mendatang. Soal IKN, dia juga sepakat dengan Ma'ruf Amin dan bertekad akan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mencari peluang termasuk dalam pemabngunan IKN.
Menurut Sung Kim perusahaan-perusaahan di AS pun kini tengah memantau kebutuhan pembangunan IKN. "Saya setuju, sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi," ucapna.
BISNIS
Baca juga: Waskita Beton Pamer Capaian Kinerja Usai Restrukturisasi Keuangan, Ada Kontrak Baru Rp 1,1 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.