“Kami juga memberikan program Mekaar (membina keluarga ekonomi sejahtera) untuk perempuan yang aktif secara ekonomi. Saat ini sudah ada 11,1 juta perempuan mendaftar program ini,” kata menteri yang akrab disapa Ani tersebut.
Mekaar ditujukan untuk membantu menyejahterakan UMKM dan perempuan pra-sejahtera dalam bentuk suntikan modal usaha. Uang dikucurkan lewat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan BUMN.
Suntikan modal tersebut bukan hanya untuk membantu kekurangan modal usaha, namun bisa juga untuk mengembangkan usaha yang sedang berjalan.
Mekaar menanamkan nilai penting bagi setiap nasabah untuk jujur dalam melakukan usahanya, disiplin dalam kehadiran di setiap pertemuan dengan kelompok dan juga membayar angsuran pinjaman tepat waktu, serta memupuk kerja keras untuk terus mengembangkan usahanya.
Nasabah Mekaar merupakan ibu-ibu rumah tangga. Adapun bantuan modal usaha dari PNM yang diberikan sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta.
Sedangkan Leny Nurhayanti Rosalin, Deputi bidang Kesetaraan Gender dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menjelaskan perempuan nelayan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi di wilayah pesisir dan kewirausahaan di bidang budidaya hasil laut.
Dengan begitu, Kemenenterian PPPA juga terus mendorong agar perempuan nelayan dapat mengakses sumber daya dan menfaat dari adanya kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan.
Solusi yang ditawarkan dari Kementerian PPPA di antaranya memfasilitasi penerbitan KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan). Kartu KUSUKA memiliki beberapa manfaat seperti memudahkan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan dalam mengakses transaksi online, memudahkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memudahkan dalam pengajuan asuransi nelayan.
Kementerian PPPA pernah memfasilitasi nelayan perempuan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan KAPAL Perempuan.
“Perempuan nelayan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi di wilayah pesisir dan kewirausahaan di bidang budidaya hasil laut. Dengan demikian, Kementerian PPPA terus mendorong agar perempuan nelayan dapat mengakses sumber daya dan menfaat dari adanya kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan,” kata Leny.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Ikan Toman Sumber Protein yang Tinggi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini