"Jangan sampai ada perusahaan besar berada di sebuah daerah, pabriknya kelihatan tinggi-tinggi dan besar, lingkungan (sekitar) miskin," kata Jokowi.
Jokowi mencontohkan produk madu yang biasanya dikemas di botol dan dijual di pasar-pasar. Bila produk dikemas dengan bagus, branding nama baik, maka Ia yakin pasti harga akan meningkat 2 sampai 3 kali lipat. "Marketnya kalau bisa jangan hanya pasar lokal, domestik, tapi bisa dibawa untuk pasar ekspor, ini yang kami harapkan," ujarnya.
Jokowi lalu mencontohkan lagi banyaknya pabrik otomotif yang akan berdiri di Indonesia. Ia pun meminta pabrik-pabrik ini bisa bermitra dengan UMKM untuk pembuatan suku cadang seperti knalpot, spion, interior kursi, dan produk lainnya. Ujung dari kemitraan ini, kata dia, yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem di Tanah Air bisa ditangani lebih cepat.
Berikutnya, ada lagi contoh petani mangga di Gresik, Jawa Timur, yang menurut Jokowi punya hasil panen yang begitu bagus. Sehingga saat itu, Jokowi menghubungi salah satu perusahaan dari Uni Emirat Arab untuk melihat dan mengambil hasil panen petani.
"Karena memang mangga ini pasar ekspornya besar sekali, tapi enggak nyambung antara yang produksi dan keinginan pasar yang sebetulnya sangat besar peluangnya," kata Jokowi.
Baca: Erick Thohir Kembali Tunjuk Nicke Widyawati Jadi Dirut Pertamina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini