"Soal BI rate selalu ada gap (jurang) waktu, antara turunnya SBI dengan turunnya bunga di bank. Karena BI Rate mempengaruhi deposito. Sekarang deposito ada jangka waktunya. Katakanlah satu bulan tiga bulan. Jadi biasanya ada jangka waktu," kata Kalla dalam jumpa pers, usai solat Jumat (6/3).
Menurut Kalla, kalau BI Rate turun, bunga bank baru turun dua bulan kemudian. Alasannya karena ada gap waktu itu. "Tapi pasti turun meski tidak terlalu jauh bedanya. Misalnya ada perbedaan antara BI rate dengan efektif bunga kadang-kadang 4 persen," ucapnya.
Kalla yakin jika BI Rate turun seperti saat ini yaitu 7,75 persen, pada waktunya tingkat bunga efektif akan turun hingga 12 persen. Dan pemerintah akan mendorong agar Bank segera menurunkan tingkat bunganya. "Kalau terlalu tinggi bunga, Non Performing Loan bank itu bisa terlalu tinggi. Jadi itu akan sulit buat bank karena tidak bisa bersaing," katanya.
NININ DAMAYANTI