TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bertahan di zona hijau di sesi kedua pada Kamis, 15 September 2022, meskipun agak menurun. IHSG menutup sesi di level 7.305,6, naik 0,38 persen lebih tinggi dari angka penutupan pada Rabu, 14 September yakni 7.278.
Sebanyak 268 saham ditutup di zona hijau. Sementara 283 saham melemah, dan 155 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 25,5 triliun, tertinggi sejak 31 Mei lalu.
“Frekuensi perdagangan saham di BEI hingga akhir sesi perdagangan hari ini tercatat mencapai 1,63 juta kali, dengan volume transaksi mencapai 311,5 juta lot,” ujar tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 15 September 2022.
Saham emiten pertambangan batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini. Frekuensi perdagangannya mencapai 60.116 kali, disusul COAL (56.681 kali) dan GOTO (30.140 kali).
“Dari segi volume, BUMI juga menjadi saham yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 36,6 juta lot, disusul GOTO (13 juta) dan ZINC (11 juta),” katanya.
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan penguatan tertinggi (naik 2,14 persen). Disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (naik 0,98 persen), dan indeks sektor industri (IDXINDUST) naik 0,72 persen.
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini dengan pelemahan paling dalam (turun 1,15 persen). Posisi kedua diisi oleh indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) turun 1,13 persen dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 0,54 persen.
Adapun lima besar top gainer hari ini berdasarkan persentase kenaikan yakni KJEN naik 32,7 persen menjadi Rp154 per saham; INDX naik 25 persen ke Rp 260 per saham; PGLI naik 24,6 persen ke Rp 344 per saham; PORT naik 24,6 persen ke Rp 785 per saham; dan OASA naik 24,5 persen ke Rp 965 per saham.
Sedangkan lima besar top loser hari ini berdasarkan persentase penurunan yakni MLPT turun 6,8 persen ke Rp 2.840 per saham; ITMA turun 6,8 persen ke Rp 1.085 per saham; KRYA turun 6,8 persen ke Rp 328 per saham; COAL turun 6,8 persen ke Rp 438 per saham; dan IPPE turun 6,8 persen ke Rp 192 per saham.
Baca Juga: Terkini Bisnis: Jokowi Bagikan Bansos di Maluku, Utang Luar Negeri Tembus Rp 5.964 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.