INFO BISNIS - Salabiah (45) sudah menjalani profesi bidan selama lebih kurang 25 tahun. Saat ini, Salabiah masih terdaftar sebagai salah satu bidan yang menjadi jejaring fasilitas kesehatan sebagai pemberi pelayanan persalinan dalam pemanfaatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biayanya untuk mendapatkan pelayanan kebidanannya.
“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pasien yang datang. Kami layani dengan ramah, kami sediakan kamar yang baik supaya mereka nyaman di sini. Pasien BPJS Kesehatan atau bukan, bagi kami sama saja. Pasti kami layani dengan maksimal,” ujar Salabiah beberapa waktu lalu.
Dia juga juga berupaya memperbarui sarana maupun prasarana di tempat praktiknya agar bisa menunjang pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga kini dia telah memiliki dua ruang rawat inap yang terdiri atas empat tempat tidur pasien rawat inap, satu ruang tindakan, serta satu ruangan untuk pemeriksaan atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
“Kita sediakan juga fasilitas USG, pokoknya kita upayakan apa pun untuk kepuasan pasien,” kata bidan yang sudah menangani pasien sejak tahun 1997 itu. Secara bergantian, dia dan tim memberikan fasilitas kunjungan nifas serta membantu memandikan bayi baru lahir hingga puput tali pusar sang bayi.
Salabiah merupakan bidan senior yang berpraktik di Kota Lhokseumawe. Dirinya selalu memberikan pelayanan yang optimal. Dia memilih membuka praktik bidan tepat di depan kediamannya agar senantiasa mudah untuk memberikan pertolongan persalinan. Dia pun kerap menjadi pilihan warga sekitar untuk membantu proses pemeriksaan kehamilan hingga persalinan. (*)
Baca Juga: