Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Nikel, Berbahayakah Jika ditambang?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aktivitas bongkar muat tambang nikel ke atas kapal tongkang PT Tiran Mineral di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 11 Juni 2021. ANTARA/Jojon
Aktivitas bongkar muat tambang nikel ke atas kapal tongkang PT Tiran Mineral di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 11 Juni 2021. ANTARA/Jojon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta

Nikel merupakan hasil bumi yang diincar oleh perusahaan besar. Bentuknya berupa logam berwarna putih keperak–perakan sedikit semburat keemasan. Nikel merupakan komoditas berharga yang penting untuk menunjang kehidupan manusia. Namun, bahayakah jika ditambang? 

Dampak Bahaya

Melansir Majalah Tempo edisi 28 Maret 2020, laut, darat, dan udara Tanjung Buli rusak setelah ada penambangan bijih nikel. Nelayan kehilangan mata pencarian.

Desa Buli di Kecamatan Maba, Halmahera Timur, praktis dikelilingi pertambangan. Sekitar 10 kilometer ke utara dari pusat desa, ada lahan yang menjadi pusat penambangan bijih nikel oleh PT Aneka Tambang Tbk. Di selatan desa, Antam membangun tempat pemurnian (smelter) bijih nikel berbiaya US$ 1,6 miliar.

Desa ini terpencil nun di utara di pulau kecil Maluku Utara. Dari Jakarta, dibutuhkan waktu hampir 12 jam perjalanan dengan pesawat melalui Manad.

Menurut catatan Jatam, rentetan aktivitas tambang telah memicu bencana banjir bandang yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, ratusan rumah penduduk, dan bangunan pemerintah serta fasilitas umum rusak parah di tiga desa. Desa-desa itu adalah Dampala, Le Le, dan Desa Siumbatu di Morowali pada 8 Juni 2019.

Di sisi lain, kegiatan tambang juga disebut memicu pencemaran air laut di wilayah Desa Kurisa, Bahodopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air laut tiba-tiba berubah warna menjadi hitam pada Juni 2021. Diduga, timbunan batu bara yang masif di lokasi itu terseret ke pembuangan air panas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berdaya 65 x 2 megawatt saat hujan deras dan mengalir langsung ke laut.

Komoditas Nikel di Alam Indonesia

Berdasarkan data US Geological Survey yang dipublikasikan Vale Indonesia, Indonesia memiliki 4 juta metrik ton cadangan nikel atau setara dengan 5% cadangan nikel dunia. Sebagian besar cadangan nikel tersebut berada di Pulau Sulawesi. Kekayaan alam berupa nikel membuat Indonesia berhasil menguasai lebih dari 20% total ekspor nikel dunia sekaligus menjadi eksportir nikel terbesar kedua untuk industri baja negara-negara Uni Eropa. Lima kawasan tambang dan smelter nikel terbesar di tanah air, yaitu:

-Morowali, Sulawesi Tengah.
-Halmahera Timur, Maluku Utara (tepatnya di Maba, Maba Tengah, Buli, dan Wasilei).
-Kolaka, Sulawesi Tenggara. 
-Pulau Gag, Papua Barat.
-Pulau Obi, Maluku Utara.

Cadangan nikel Indonesia yang melimpah juga turut mendukung realisasi iklim bisnis yang kondusif. Sejumlah investor yang berniat mengembangkan mobil listrik melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi karena dianggap memiliki cadangan nikel memadai untuk bahan dasar baterainya. Kandungan nikel yang besar dalam baterai mobil listrik dapat meningkatkan kepadatan baterainya sehingga jarak tempuh mobil jadi lebih jauh. 

Nikel hadir di banyak barang, dari uang logam sampai mobil. Anda akan temukan nikel di telepon genggam dan baterai isi ulang yang memberi tenaga selagi Anda mengirim SMS, membaca e-mail, dan terus terhubung.

TAUFIK RUMADAUL
Baca juga : Wajib Diketahui, 5 Manfaat Nikel dalam kehidupan sehari-hari 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

36 menit lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

9 jam lalu

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.


Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

4 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

5 hari lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

5 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.


Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 hari lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

15 hari lalu

Pemilik PT. Lawu Agung Mining (PT.LAM) juga ex relawan Jokowi, Windu Aji Sutanto, menuju Rumah Tahanan (Rutan) Kendari. TEMPO/Rosniawanti Fikry Tahir
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel


Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

35 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.