Kedua, Jokowi ingin meningkatkan intensitas kerjasama infrastruktur dan industri strategis. Ia menyebut eberapa BUMN Indonesia sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina. Dari proyek pengadaan dua kapal landing platform dock oleh PT PAL Indonesia (Persero), hingga proyek persinyalan kereta di Manila, ibu kota Filipina, oleh PT Len Industri (Persero).
Jokowi juga menyinggung soal pembelian pesawat NC212i oleh Filipina. "Saya berharap agar rencana pembelian pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat direalisasikan," kata dia.
Jokowi belum merinci lebih jauh tentang rencana pembelian pesawat lokal oleh Filipina ini. Tapi beberapa tahun yang lalu, Filipina juga sudah pernah membeli pesawat tersebut di masa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Laman resmi PTDI dan Kementerian Pertahanan melaporkan penyerahan dua unit pesawat NC212i di Haribon Hangar, Clark Air Base, Mabalacat City, Pampanga, Filipina, pada 26 Juni 2018. Dari Direktur Utama PTDI saat itu, Elfien Goentoro ke Menteri Pertahanan Filipina saat itu, Delfin Negrillo Lorenzana.
Delimitasi Batas Landas Kontinen
Ketiga, Jokowi dan Marcos Jr sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat di perbatasan. Keduanya yaitu revised border crossing agreement dan border patrol agreement.
"Kami juga berkomitmen mempercepat perundingan delimitasi batas landas kontinen berdasarkan UNCLOS 1982," kata Jokowi.
Perundingan delimitasi ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak beberapa tahun lalu. Pada Mei 2016, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Filipina Rene D Almendras sepakat mendorong negosiasi tentang delimitasi batas landas kontinen kedua negara setelah kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tercapai pada 2014.
"Kami juga bicara mengenai perlunya segera diadakan joint technical meeting on boundary delimitation of the continental shelf karena belum concluded (disimpulkan)," kata Retno dalam pernyataan pers bersama Almendras di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, saat itu.
Kerja Sama Pertahanan Keamanan