"

CPO dan Turunannya Sumbang Devisa Rp 6,8 Triliun di Kalbar

Pekerja tengah melakukan pengisian minyak goreng dari lambung kapal ke dalam truk tangki di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Crude Palm Oil (CPO) yang telah diolah menjadi minyak goreng didatangkan dari kalimantan Tengah untuk dikirim ke pabrik minyak goreng di kawasan Pulogadung dan siap dikemas. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah melakukan pengisian minyak goreng dari lambung kapal ke dalam truk tangki di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Crude Palm Oil (CPO) yang telah diolah menjadi minyak goreng didatangkan dari kalimantan Tengah untuk dikirim ke pabrik minyak goreng di kawasan Pulogadung dan siap dikemas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Seksi Penerimaan dan Pengelolaan Data, Bidang Kepabeanan dan Cukai, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat, Purba Sadhi Dharma mengatakan minyak mentah sawit atau CPO beserta turunannya hingga Juli 2022 menjadi komoditas penyumbang ekspor terbesar di Kalbar.

"Dari 10 besar komoditas ekspor Kalbar, CPO dan turunan mendominasi dalam hal kontribusinya sebagai penyumbang devisa terbesar dari ekspor," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menyebutkan angka sumbangan devisa dari ekspor CPO dan turunannya hingga Juli 2022 sebesar Rp6,8 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 46,5 persen dari tahun sebelumnya di periode yang sama.

"Ada kenaikan signifikan sumbangan devisa dari ekspor CPO dan turunannya tersebut. Tentu ini sangat berpengaruh dalam ekonomi di Kalbar," kata dia.

Ia menambahkan setelah CPO dan turunannya, kontribusi besar lainnya yakni dari smelter grad alumina dan cheminac grad alumina dan bauksit yang masing-masing sebesar Rp6,74 triliun dan Rp5,34 triliun.

"Setelah tiga komoditas utama di atas baru disusul washed bauksit, karet alam, plywood dan barang dari kayu, kelapa bulat, residu, pasir zirkon, rokok, kayu, dan barang kayu," katanya.

Terkait perkembangan industri sawit, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalbar, Imik Eko Putro mengatakan setelah ada pencabutan larangan ekspor pada 23 Mei 2022, secara bertahap angka ekspor CPO membaik. Meski belum bisa menyentuh angka 50 ribu ton seperti sebelum pelarangan, tapi sudah bisa menembus angka sekitar 32 ribu ton.

"Akibat adanya pelarangan ekspor CPO, beberapa pembeli menjadi beralih ke minyak bunga matahari atau mencari eksportir dari negara lain seperti Malaysia. Setelah adanya pencabutan ekspor ini butuh waktu untuk mengembalikan keadaan menjadi lebih baik lagi," kata dia.

Ia mengatakan saat ini pemerintah telah menghapuskan tarif pungutan ekspor semua produk CPO dan turunannya untuk lebih mendorong ekspor CPO sehingga diharapkan CPO yang ada di tangki terjual atau yang bisa ekspor.

"Hal ini merupakan upaya untuk menggairahkan kembali kemampuan daya beli pabrik kelapa sawit untuk menampung tandan buah segar pekebun di Kalbar sehingga dengan sendirinya harga akan terkoreksi naik," kata dia.

Baca Juga: Menko Airlangga Minta Kepala Daerah Kawal dan Bantu Penyelesaian Masalah Industri Sawit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Aprisindo: Permenaker No. 5 Tahun 2023 Hanya Berlaku Jika Ada Kesepakatan antara Pengusaha dan Pekerja

15 jam lalu

Sejumlah buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Aprisindo: Permenaker No. 5 Tahun 2023 Hanya Berlaku Jika Ada Kesepakatan antara Pengusaha dan Pekerja

Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri menyebut, Permenaker No 5 Tahun 2023 dapat dilakukan bila ada persetujuan antara pengusaha dengan pekerja.


Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

21 jam lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

Harga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, 21 Maret 2023, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan.


Target Transaksi Bali Beyond Travel Fair 2023 Capai Rp6,77 Triliun

1 hari lalu

Para pengunjung dan penjual saling berinteraksi saat pameran pariwisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dalam masa pandemi COVID-19 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Kamis, 10 Juni 2021. Pameran pariwisata dan perjalanan tahunan itu digelar secara luring dan daring dengan penerapan protokol kesehatan. Johannes P. Christo
Target Transaksi Bali Beyond Travel Fair 2023 Capai Rp6,77 Triliun

Bali and Beyond Travel Fair 2023 memperkenalkan peserta dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan pengembangan topik wisata kesehatan.


Pagi Ini Serikat Buruh dan Partai Buruh Demo di Kemnaker Tolak Aturan Pengusaha Boleh Potong Gaji 25 Persen

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal memberikan orasi di depan Massa aksi dari Partai Buruh dan beberapa serikat buruh lainnya di Kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2023. Mereka menggelar aksi untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pagi Ini Serikat Buruh dan Partai Buruh Demo di Kemnaker Tolak Aturan Pengusaha Boleh Potong Gaji 25 Persen

Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh bakal menggelar aksi demonstradi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.


Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

2 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal IV 2022 menurun


Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

3 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Harga minyak mengikuti pasar ekuitas yang lebih rendah, dirundung oleh krisis sektor perbankan dan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.


Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

3 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila bakal ditingkatkan di Tanah Air untuk isi ceruk pasar internasional.


Kemendag Kembangkan Pasar Ekspor di Kawasan Asia Selatan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan (kiri) dan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal (kanan) mengadakan pertemuan di New Delhi, India, pada 14 Maret 2023. (ANTARA/HO-Kemendag/uyu)
Kemendag Kembangkan Pasar Ekspor di Kawasan Asia Selatan

Kemendag mengembangkan pasar ekspor di sejumlah negara di kawasan Asia Selatan sebagai upaya menjaga ekonomi Indonesia tetap tumbuh.


Gubernur BI Sebut Inflasi RI Masih Terkendali, IHK 5,47 Persen

6 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Gubernur BI Sebut Inflasi RI Masih Terkendali, IHK 5,47 Persen

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan inflasi di Indonesia masih terkendali.


Hartadinata Abadi Ekspor Perdana Perhiasan Emas ke India

6 hari lalu

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto, menunjukkan rangkaian perhiasan produksi perusahaan. HRTA telah berhasil memperkuat posisi sebagai perusahaan perhiasan emas dan emas batangan paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia. (sumber: Istimewa)
Hartadinata Abadi Ekspor Perdana Perhiasan Emas ke India

PT Hartadinata Abadi Tbk. bekerja sama secara eksklusif dengan Kundan Care Product LTD (Kundan) untuk ekspor perhiasan emas ke India.