Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU, Pertamina: Hanya Sesaat, Stok Nasional Aman

image-gnews
Pengendara motor mengisi BBM menjelang wacana kenaikan harga pertalite dan solar, di SPBU kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengendara motor mengisi BBM menjelang wacana kenaikan harga pertalite dan solar, di SPBU kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN, Abdi Mustakim menanggapi soal stok Pertalite yang kosong di sejumlah SPBU. Menurut Abdi, hal itu terjadi karena santernya kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar. 

"Karena ada berita-berita di media soal penyesuaian, akhirnya masyarakat langsung menuhin tangki kendaraannya masing-masing," ucapnya dalam acara Ngobrol @Tempo pada Kamis, 25 Agustus 2022. 

Alhasil, masyarakat membeli Pertalite di atas rata-rata volume harian untuk memenuhi seluruh tangki kendaraannya sebelum penyesuaian harga diberlakukan. Namun ia meyakini, situasi tersebut hanya akan terjadi sesaat. 

"Jadi memang ada peningkatan konsumsi secara drastis sesaat. Jadi seperti ada kekosongan padahal secara nasional stok kita aman," tuturnya. 

Sebab, berdasarkan data Pertamina per 23 Agustus di Pertamina, ia mengatakan asumsi konsumsi Pertalite adalah 17,8 hari. Sedangkan asumsi konsumsi solar yaitu 20,7 hari. "Nah ini pengadaan terus menerus dilakukan. Insya Allah tidak akan ada kekosongan di SPBU," kata dia. 

Sementara itu, rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memang kian santer. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN yang diharapkan menjadi juru selamat subsidi energi dinyatakan rawan jebol oleh banyak menteri Presiden Joko Widodo. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan telah menghitung proyeksi konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir tahun. Hasilnya, perlu ada kenaikan subsidi sebesar Rp 198 triliun jika pemerintah tidak menaikan harga Pertalite dan Solar. Padahal, kata dia, subsidi energi yang telah ditetapkan tahun ini Rp 502 triliun, hampir tiga kali lipat subsidi energi tahun lalu, yaitu Rp 158 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nambah, kalau kita tidak menaikkan BBM, kalau tidak dilakukan apa apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa, maka Rp 502 triliun gak akan cukup," tuturnya saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta Selatan, Selasa 23 Agustus 2022. 

Sri Mulyani menjelaskan angka tersebut berdasarkan proyeksi konsumsi Pertalite dan Solar sampai akhir tahun, yaitu mencapai 29 juta kiloliter. Sedangkan volume BBM bersubsidi yang disiapkan pemerintah untuk tahun ini sebesar 23 juta kiloliter.

Meski ia mengakui harga minyak mentah sudah mulai turun di bawah US$ 100 per barel, menurutnya naik turun harga ICP tak pernah jauh dari angka itu. Sehingga nilai tersebut menunjukkan pelemahan sekitar empat persen.

Sri Mulyani menyebutkan hanya ada dua upaya yang bisa dilakukan pemerintah selain menaikan harga BBM bersubsidi yaitu, melakukan pembatasan volume Pertalite dan Solar atau menambah anggaran. 

Adapun soal langkah yang akan dipilih pemerintah, Sri mengatakan masih berkoordinasi dengan Kementerian terkait, juga dengan pihak PT Pertamina maupun PLN. Ia mengatakan masih akan memperkirakan dampak dari tiap opsi tersebut. Sri pun belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada bantuan sosial yang diberikan pada masyarakat untuk mencegah penurunan daya beli atau tidak.

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Merilis Competency Development Program

5 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.


Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

10 jam lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melakukan kegiatan salvage atau pertolongan terhadap Kapal MT Kristin yang kini telah bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat. Dok. Pertamina
Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.


SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

14 jam lalu

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2021. Foto: koleksi SKK Migas
SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),


Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.


Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan , Jusuf Kalla, menyapa terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021. TEMPO/Imam Sukamto'
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?


3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Wakil Presiden RI ke 10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar USD140 juta atau sebesar Rp.2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Memperingati hari Batik Nasional 2023, Petugas SPBU PT Pertamina Retail menggunakan Batik saat melayani konsumen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.


Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil dalam agenda Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Humas PHE
Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.