Dari sisi laba kotor, ADHI mencetak laba kotor sebesar Rp699,3 miliar. Dari sisi bottom line, ADHI mencetak laba selama semester I Tahun 2022 sebesar Rp10,2 miliar atau naik sebesar 23,5 persen dari laba bersih periode yang sama tahun 2021 yang lalu sebesar Rp8,3 miliar.
"Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap bertumbuh di tengah kondisi recovery Covid-19 dan dampak kenaikan harga bahan baku," ujar Farid.
Total aset ADHI pada semester I 2022 mencapai Rp39,2 triliun. Liabilitas ADHI pada Semester I tahun 2022 mencapai Rp33,2 triliun, atau turun dibandingkan akhir tahun 2021 yang mencapai Rp34,2 triliun.
Sedangkan ekuitas ADHI pada semester I 2022 sebesar Rp6,1 triliun atau naik 7,2 persen dibandingkan dibandingkan akhir tahun 2021 yang mencapai Rp5,7 triliun.
Farid menuturkan kenaikan ekuitas ini salah satunya berasal dari IPO Anak Usaha ADHI, yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pada bulan Februari 2022.
"Sementara penurunan liabilitas dan kenaikan ekuitas di semester I tahun 2022 ini mengindikasikan ADHI tengah berupaya untuk terus melakukan penguatan struktur permodalan dan mengendalikan rasio likuiditas," kata Farid.
Baca Juga: Naik 23,5 Persen, Laba Bersih Adhi Karya Semester I 2022 Rp 10,2 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.