TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Jayapura saat ini menyerbu minyak goreng murah yang dijual seharga Rp 14.000 per liter dengan merek "MinyaKita".
General Manager SAGA Abepura, Haris Manuputti mengatakan antusias masyarakat membeli minyak goreng murah tinggi karena terlihat langsung diserbu dan habis, karena tidak ada pembatasan bagi pembeli.
" MinyaKita" merupakan program dari Kementerian Perdagangan dan SAGA Jayapura mengambil dari PT Wijaya. Pada tahap awal sudah tiba tiga kontainer yang berisi 4.500 karton.
Sebanyak 4.500 karton yang per kartonnya berisi 12 botol ukuran satu liter itu dijual seharga Rp14.000 per liter yang disebar di berbagai gerai milik SAGA.
Migor murah merk "MinyaKita" hanya dijual di gerai milik SAGA yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura, kata Haris Manuputti, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil Disperindagkop dan UMKM Papua Eko Irianto secara terpisah mengatakan, ada beberapa pemasok yang memasok minyak goreng murah "MinyaKita" yang di pasok ke Timika dan Merauke. Di Timika didatangkan enam kontainer dan Merauke 13 kontainer.
Sedangkan untuk daerah lainnya di Papua saat ini sedang dijajaki mengingat mahalnya berbagai bahan kebutuhan masyarakat akibat tingginya ongkos angkut.
Beberapa warga mengaku senang dengan adanya program minyak goreng murah sehingga membelinya dalam jumlah banyak."Saya terpaksa menunda membeli beberapa jenis barang kebutuhan karena membeli minyak goreng dalam jumlah banyak," kata Deborah yang mengaku sengaja membeli dalam jumlah banyak karena bisa menekan harga jual kue yang dibuat dan dijualnya.
Baca Juga: Wamendag: Stok Aman dan Harga Pangan Stabil
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
