Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Upaya Kemenkeu Menjaga Optimalisasi PNBP

image-gnews
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Iklan

Sementara diketahui wajib bayar itu juga punya kegiatan yang mendapat izin dari Kementrian ESDM. “Nah kita bisa menghubungkan kedua kementerian itu. Sehingga kegiatan ESDM yang masih punya izin itu bisa saja terhambat karena mereka waktu mau membayar royalti misalnya mereka enggak bisa bayar, mereka bisa bayar kalau membayar utang mereka di LHK,” tutur Isa.

Di joint program juga ada pertukaran pegawai untuk saling menimba ilmu di tempat lain. Hal itu terus dilakukan di lingkungan Kemenkeu, dan sudah mulai memikirkan untuk dilakukan antar kementerian lembaga. Sehingga pegawai bisa memahami apa sebenarnya atau bagaimana proses bisnis PNBP di KLHK atau KKP misalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya optimalisasi PNBP selain joint program, yang kedua ada pertukaran data. Program ini, kata Isa, terus diperkuat melalui data based PNBP antara DJP, DJBC, dan DJA di lingkungan Kemenkeu maupun dengan eksternal terutama dengan Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, juga Kementerian Perhubungan tertuama di pelabuhan. “Ini juga terus kita jajaki.”

Kegiatan ketiga pengembangan IT yang harus didukung, salah satunya dengan mengembangkan Sistem Informasi Barang Milik Negara atau Simbara. Selain itu ada juga sistem informasi terintegrasi migas, dan Simponi yang akan menjadi super apps. Semuanya dikembangkan, pada saat yang sama Kemenkeu juga tetap mengkonsolidasikan agar pihak berkepentingan tidak bingung dalam menggunakannya.

“Jadi kita akan terus lakukan konsolidasi integrasi sehingga kita memiliki IT atau aplikasi yang mudah digunakan, tapi efektif membuat kita bisa memantau kewajiban membayar PNBP ini,” ucap Isa.

Keempat ada perbaikan regulasi. Isa mencontohkan misalnya ada perubahan ketentuan menngenai domestic market obligation. Para wajib bayar karena karakter komoditasnya tidak memenuhi syarat untuk digunakan di domestik diberikan jalan untuk bisa sharing responsibility dengan yang memiliki komoditas sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan di domestik. 

Menurut Isa, itu perlu pengamatan terus menerus mengenai apa yang sebetulanya dibutuhkan oleh negara maupun industri. Kemenkeu juga siap untuk terus melakukan penyesuian dan perubahan.

“Sehingga kita tidak ketinggalan untuk merespons perubahan di market, perekonomian, dan kebutuhan dari para pelaku usaha di bidang masing-masing,” ujar dia.

Yang kelima adalah sinergi pengawasan yang terus ditingkatkan dan diperbaiki. Belum lama ini, Isa berujar, pihaknya berjumpa dengan KLHK yang sangat ingin di kawal dalam meningkatkan pengawasan wajib bayar PNBP mereka, bahkan sampai mempertimbangkan tindakan tegas, terhadap mereka yang nunggak PNBP dibidang LHK. 

Misalnya, Isa mencontohkan, menerapkan denda misalnya mereka membutuhkan appraisal mengenai berapa sebetulnya denda yang harus dikenakan, karena mungkin pemanfaatan hutan tertentu yang ada nilainya. “Ini kami sudah mencoba menawarkan dan mereka sangat antusias para penilai kita di DJKN misalnya, ini mereka punya kapasitas untuk membantu LHK,” tutur Isa.

Baca Juga: Anggaran Pemilu 2024 Lambat Cair, Mahfud: Hanya soal Prosedur Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

5 jam lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?


Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.


Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?


Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Foto: Canva
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

7 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.


KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro,  seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Wahono Saputro, diperiksa untuk permintaan klarifikasi terkait harta kekayaan dalam LHKPN miliknya, yang telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 sebesar Rp.14,3 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.