Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Karung Beras Bansos Dikubur di Depok, Perpadi: Itu Beras Premium

image-gnews
Warga berdiri di dekat lokasi penemuan barang diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu, 31 Juli 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Warga berdiri di dekat lokasi penemuan barang diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu, 31 Juli 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Billy Haryanto, mengaku kecewa atas penimbunan beras bansos dikubur di Depok, Jawa Barat. Sebab, beras bansos yang dipendam itu sebetulnya masih layak konsumsi. "Kalau dilihat kualitasnya, BerasKita itu harganya 10 ribu per kilogram, beras premium," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Tempo, Senin, 1 Agustus 2022. 

Ia sangat menyayangkan tindakan penguburan itu. Kalaupun kondisi beras itu jelek seperti yang diklaim perusahaan logistik JNE, beras tersebut masih laku dijual untuk pakan ayam dan itik. Ia menghitung, beras yang rusak masih laku dijual Rp 4000 per kilogram. Apalagi jika berasnya masih bagus, kata dia, harganya bisa lebih tinggi."Sangat disayangkan. Ini kelewatan. Tidak manusiawi, beras kok dikubur," tuturnya. 

Billy berujar sudah puluhan tahun berkecimpung di industri beras dan tak pernah menemukan kasus penguburan beras. Jika ada yang tidak layak, opsinya adalah menjadikan beras itu sebagai katul. Karena itu, menurutnya, kasus tersebut mencurigakan dan bisa saja terjadi di daerah lain. "Sebenarnya ada motif apa dari penimbunan beras ini?" kata dia.

Ia menduga ada hal yang tidak beres dalam tender pengadaan beras bansos untuk paket satu hingga enam itu. Billiy berharap lembaga terkait dapat menelusuri lebih lanjut penemuan beras bansos yang terkubur ini.

Awal mula informasi penguburan beras bansos itu bermula dari unggahan video akun Instagram @AndreLi_48. Beras Bansos Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ditemukan terkubur di lahan Serap Kota Depok, Jawa Barat. Berdasarkan video tersebut, pemendaman beras bansos diketahui oleh ahli waris Muhamad Rudi Samin, pemilik lahan. 

Setelah tiga hari dilakukan penggalian, ditemukan beras bantuan presiden yang semestinya disalurkan ke masyarakat pada tahun 2020. Tapi bantuan itu kemudian dipendam oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Diduga beras dikubur oleh pihak JNE. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menyanggah soal pemberitaan temuan beras bansos di Depok. Menurutnya, JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standar operasi dengan sebaik mungkin dalam menjalankan bisnisnya. 

Terkait dengan pemberitaan temuan bansos dikubur di Depo, kata dia, tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Ia mengklaim penguburan beras bansos itu sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak.  "Sudah sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri dalam keterangan resmi, Ahad, 31 Juli 2022.

RIANI SANUSI PUTRI 

Baca Juga: Soal Bansos Dikubur di Depok, Risma: Bukan Zaman Saya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

9 jam lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

3 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur


Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

3 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

13 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

14 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.