Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT AKR Corporindo Bagi-bagi Dividen Rp 25 Per Saham, Ini Jadwal Pencairannya

image-gnews
Perusahaan patungan antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk., BP-AKR meresmikan dua gerai SPBU terbaru pada 30 Oktober 2021. Keduanya terletak di Jalan KH Sholeh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, dan di Rest Area KM 819A Tol Pasuruan - Probolinggo, Jawa Timur. FOTO: bp Indonesia
Perusahaan patungan antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk., BP-AKR meresmikan dua gerai SPBU terbaru pada 30 Oktober 2021. Keduanya terletak di Jalan KH Sholeh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, dan di Rest Area KM 819A Tol Pasuruan - Probolinggo, Jawa Timur. FOTO: bp Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memutuskan pembagian dividen interim berdasarkan persetujuan Komisaris pada 22 Juni 2022 untuk tahun buku 2022.

Adapun, dividen yang dibagikan senilai Rp493,42 miliar atau Rp25 per saham dari laba bersih perseroan sepanjang semester pertama 2022 senilai Rp955 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, tanggal Cum Dividen di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 3 Agustus 2022. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Agustus 2022.

Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai dilaksanakan pada 5 Agustus 2022, dan ex dividen di pasar tunai pada 8 Agustus 2022.

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak dan recordingdate-nya dilaksanakan sampai dengan 5 Agustus 2022. Sementara itu pembagian dividen akan dilakukan pada 16 Agustus 2022.

Saat ini, AKRA masih memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya jingga Rp8,13 triliun. Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp955,46 miliar.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 25 Juli 2022, PT AKR Corporindo Tbk mencatat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp 21,98 triliun selama enam bulan pertama 2022. 

Pendapatan AKRA tersebut naik 107,5 persen, dibandingkan semester I/2021 sebesar Rp10,59 triliun.

Saham AKRA pada perdagangan Senin hari ini, terpantau naik 2,78 persen atau 30 poin ke 1.110. Sepanjang tahun berjalan, harga saham AKRA melonjak 35,04 persen, dan selama setahun harganya naik 76,19 persen. 

Baca: Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

9 jam lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

4 hari lalu

Logo Astra international . Foto : Wikipedia
Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

11 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.