Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Dilantik, Berikut Profil Singkat Anggota Dewan Komisioner OJK

image-gnews
Sejumlah anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 saat pelantikan di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin resmi melantik sembilan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027. Tempo/Tony Hartawan
Sejumlah anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 saat pelantikan di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin resmi melantik sembilan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung kemarin, 20 Juli 2022. Pergantian jajaran pengurus ini telah dipersiapkan jauh hari, karena sepekan sebelum pelantikan, Presiden Jokowi memanggil seluruh jajaran pengurus periode 2017-2022 yang dipimpin oleh Ketua OJK Wimboh Santoso untuk memberikan pesan-pesan kepada pengurus baru.

Dikutip dari mahkamahagung.go.id, Ketua Mahkamah Agung, M. Syarifuddin, mengambil sumpah jabatan dan melantik kepengurusan baru seluruh jajaran Dewan Komisioner, yaitu:

1. Ketua merangkap anggota, Mahendra Siregar 

OJK.go.id menulis, Ketua Otoritas Jasa Keuangan yang baru, Mahendra Siregar resmi dilantik menggantikan Ketua OJK yang lama, Wimboh Santoso. Sebelum Ketua OJK, Mahendra Siregar pernah beberapa kali menduduki jabatan penting di sejumlah kementerian dan lembaga. Ia juga ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri sejak 2019.

Sebelumnya, Mahendra pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode 2013-2014. Pada 2011 hingga 2013, Mahendra juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Sedangkan pada periode 2009-2011, ia Wakil Menteri Perdagangan.

2. Wakil Ketua merangkap Ketua Komite Etik dan anggota, Mirza Adityaswara

Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua OJK, Mirza adalah Direktur utama dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesi (LPPI). Ia anggota Dewan Komisioner OJK pada periode 2015-2019. Mirza meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1992, lalu melanjutkan studinya dan meraih gelar Master of Applied Financedari Macquarie University, Australia (1995).

3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota, Dian Ediana Rae

Dian menggantikan Heru Kristyana. Ia Wakil Ketua PPATK periode 2016 sampai 2020, lalu dilantik sebagai Ketua PPATK untuk menggantikan Kiagus yang meninggal dunia. Ia Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI yang wewenangnya meliputi daerah Jawa Barat dan Banten pada 2013-2014, serta Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia pada masa jabatan 2014-2016.



4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota, Inarno Djajadi 

Sebelum Kepala Pengawas Pasar Modal, ia malang melintang di dunia pasar modal. Kariernya diawali dengan Direktur PT Aspac Uppindo Sekuritas pada periode 1991-1997. Lalu, Direktur PT Mitra Duta Sekuritas pada periode 1997-1999. Sarjana Ekonomi Universitas Gajah Mada ini melanjutkan kariernya berpindah dari satu sekuritas ke sekuritas lain. Kariernya terus menanjak hingga menjadi Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia hasil RUPS pada 2018 sampai 2022.

5. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota, Ogi Prastomiyono

Berbeda dengan profil pengurus-pengurus lainnya, Ogi Prastomiyono bankir di Bank Mandiri. Jabatan terakhirnya di Bank Mandiri adalah Direktur Kepatuhan. Lulusan Institut Pertanian Bogor ini, mengawali kariernya di Exim Bank pada 1986 sebagailoan officer, kemudian ia menjabat kepala proyek Tim Kerja IPO Bank Mandiri pada 2003. Kariernya terus melesat hingga pada 2008, ia menjadi Direktur Bank Mandiri di bidang Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Ketua Dewan Audit merangkap anggota, Sophia Issabella Watimena

Tak banyak perempuan pada kepengurusan periode ini, salah satunya adalah Sophia. Sebelum menjabat pada Dewan Komisioner OJK, lulusan Universitas Gajah Mada ini Direktur Utama PT Asahan Alumunium. Pada awal kariernya, ia manajer senior di firma audit Ernst and Young mulai dari 1999 hingga 2006.

7. Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi

Widyasari Chief Executive Officer di BRI Danareksa Sekuritas sejak 2020. Pada awal kariernya, ia dosen tamu di banyak perguruan tinggi, seperti Universitas Trilogi STEKPI dan Universitas Atma Jaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 2015 yang selanjutnya diangkat menjadi bos di KSEI pada periode 2016-2019 sebelum akhirnya Dewan Komisioner OJK.

8. Anggota ex-officio dari Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono

Memulai kariernya di Bank Indonesia pada 1991, berlanjut dengan memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, dilanjutkan di DKI Jakarta dan berikutnya Jawa Barat.

9. Anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara

Situs Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan mencatat Suahasil Wakil Menteri Keuangan berstatus anggota ex officio dalam Dewan Komisioner OJK. Sebelum berkarier di OJK, awalnya dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 1999. Ia anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang Desentralisasi Fiskal 2009-2011dan juga pernah memegang jabatan Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada periode 2009-2015.

Jabatan lainnya adalah Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), serta Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada 2013-2014.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Mahendra Siregar Jadi Bos OJK, Kementerian Luar Negeri: Jabatan Wamenlu Otomatis Berhenti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 hari lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.


YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

10 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

11 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.