Selain taman sains, Luhut meninjau pengembangan Bandar Udara Sibisa. Saat ini terdapat tiga pekerjaan pembangunan, yaitu fasilitas sisi bandara, pembangunan gedung terminal, dan pembuatan pagar batas lahan Bandara Sibisa. Luhut mengaku masih ada beberapa isu yang perlu pemerintah kendalikan saat ini. "Akan segera kami selesaikan supaya bandara dapat segera beroperasi,” ujar Luhut.
Kemudian, ia mengunjungi Pelabuhan Balige untuk melihat kesiapan balap F1 Boat Race (H20). Ia menuturkan kawasan pelabuhan dan lapangan Sisingamangaraja akan dijadikan area wet paddock dan dry paddock. Adapun penataan kawasan itu akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian Perhubungan, kata Luhut, sedang merapikan kawasan pelabuhan untuk ditempatkan sebagai kantor panitia dan penyediaan alat transportasi untuk logistik kegiatan. “Saya titip kepada Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan utamanya Bupati Kabupaten Toba untuk segera merapikan kawasan ini dan pastikan dijaga kebersihannya,” ucapnya.
Menurut Luhut, F1 H20 akan mendorong pertumbuhan pariwisata dan peningkatan ekonomi di Danau Toba, khususnya sekitar kawasan Balige. Potensi ekonomi, kata dia, bisa masuk dari promosi sponsor, paket tur wisata, penjualan cinderamata, atau juga paddock tour. "Jadi saya juga minta dukungannya dari masyarakat untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Luhut.
Luhut bersama Deputi Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti juga mengunjungi salah satu bank sampah di kawasan tersebut, yaitu Bank Sampah Tarhilala. Bank Sampah ini berfokus pada pengelolaan sampah daur ulang.
Ia mengatakan sejak Maret 2022, Bank Sampah Tarhilala sudah mendaur ulang 18 ton sampah. Menurut Luhut, dengan adanya pembuangan sampah sebanyak 58 ton per hari, maka pengelolaan sampah ini masih dibutuhkan di berbagai tempat di DPSP Danau Toba. Untuk itu, ia meminta dibuat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
"Coba kita buat TPST di Kabupaten Simalungun. Kami coba satu dulu di sana. Kami kejar itu sampai Oktober, nanti Oktober kami ke sini, sudah bisa kami cek lagi," tutur Luhut.
Baca juga: DK OJK Dilantik Hari Ini, Pelaku Industri Asuransi Berharap Ada Perubahan Regulasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.