TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melambung cukup tinggi pada sesi perdagangan pertama, Selasa, 19 Juli 2022, dengan menutup sesi pertama di level 6.709,0 atau 0,74 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin di level 6.659,2.
“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 309 saham menguat, sementara 192 melemah, dan 112 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,9 triliun,” kata tim riset Samuel Sekuritas Indonesia kepada Tempo Selasa siang.
Adapun frekuensi perdagangan saham di BEI hingga akhir sesi pertama hari ini tercatat mencapai 711.187 kali, dengan volume transaksi mencapai 111,4 juta lot.
“Hal yang cukup unik terjadi di sesi pertama perdagangan hari ini, di tengah tren penurunan harga batu bara (harga batu bara ICE Newcastle turun -7,9 persen pada Senin, 18 Juli 2022, akibat kekhawatiran resesi,” katanya.
Saham sejumlah emiten batu bara justru menguat, beberapa di antaranya yaitu BIPI (+10,3 persen), ADMR (+9,9 persen), HRUM (+9,19 persen) dan TOBA (+6,43 persen).
Kenaikan sektor batu bara juga mengangkat indeks energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+3,2 persen), disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (+1,4 persen) dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (+0,9 persen). Tidak ada indeks sektoral yang melemah di sesi pertama hari ini.