INFO BISNIS – BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, Indonesia Financial Group (IFG), melakukan pelatihan Auditable Business Writing. Tujuannya untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih sehat dan terjaga dari sisi tata kelola perusahaan yang baik (good governance). Pelatihan ini difasilitasi oleh IFG Corporate University (IFG Corpu) bekerjasama dengan Badan Diklat PKN BPK RI (BPK Corpu).
Pelatihan ini juga sebagai upaya IFG membangun iklim bisnis asuransi, penjaminan dan investasi yang sehat dan sustainable. Komitmen ini dibangun melalui penguatan internal dalam menyusun laporan sesuai dengan kaidah-kaidah audit. Salah satu kemampuan yang strategis adalah kemampuan komunikasi dalam bentuk penulisan laporan yang efektif, powerful, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam proses audit.
“Objektif utama dari kolaborasi penyelenggaraan pelatihan Auditable Business Writing Skill ini adalah peningkatan keterampilan menulis para karyawan secara efektif, powerful, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam proses audit dari kegiatan/aktivitas yang sudah dilakukan,” ujar Kepala Divisi Pembelajaran dan Budaya IFG, Gita Indriati.
Auditable Business Writing Skill adalah kemampuan dalam menulis sebuah dokumen bisnis yang tidak hanya ditulis secara efektif tapi juga mampu menyampaikan pesan dengan tepat melalui referensi dan data yang jelas, dan juga dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga, jika suatu saat dilakukan proses audit, dokumen yang ditulis tersebut dapat menjadi dasar dan bukti yang valid (auditable).
Pelatihan internal ini diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi pertama pada 11-12 Juli 2022 dengan pembahasan mengenai Auditable Business Writing yang diikuti oleh karyawan IFG di luar fungsi internal audit.
Sesi kedua akan dilangsungkan pada 18-19 Juli 2022, menyasar pada topik Komunikasi Perusahaan dengan tujuan untuk memperkuat proses komunikasi antara auditor internal dan auditor eksternal akan diikuti oleh karyawan holding dan anggota holding di unit internal audit.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK, Dra. Afrilizar Diantini M.Ak. menilai pelatihan ini merupakan upaya dan langkah yang baik dari IFG dalam meningkatkan kemampuan karyawannya, khususnya dalam kemampuan komunikasi non-verbal melalui tulisan, yang sering kali menjadi permasalahan hampir di setiap organisasi.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan kerja sama pelatihan ini, dan kami harap ke depannya dapat terjalin kerjasama pelatihan untuk topik pelatihan lainnya, dalam upaya peningkatan kompetensi karyawan yang berkaitan dengan bidang pemeriksaan (audit)”, ujar Diantini.
Sekilas informasi IFG ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020, serta sebagai Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020.
Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (*)