TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Italia Daniele Franco secara virtual di sela agenda Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG) hari pertama, Senin, 11 Juli 2022.
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani meminta dukungan Daniele terkait sejumlah isu yang akan diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, terutama terkait usulan pembentukan pendanaan global untuk pandemi, atau Financial Intermediary Fund (FIF) for Pandemic Prevention Preparedness and Response (PPR).
Isu tersebut akan dibahas dalam agenda Joint Finance and Health Task Force G20 serta kerangka kerja tranisisi dalam agenda keuangan berkelanjutan untuk mendukung transisi yang adil dan terjangkau.
Dalam pertemuan kemarin, Daniele Franco menyatakan dukungan penuh terhadap Presidensi Indonesia. “Kami mengapresiasi komitmelyn Presidensi Indonesia dalam mempersiapkan pendanaan bagi pandemi di masa depan dan menjaga ekonomi dunia melalui FIF,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 12 Juli 2022.
Indonésia dan Italia, kata Sri Mulyani, juga menegaskan pentingnya peran G20 sebagai forum ekonomi dalam membantu mengatasi berbagai risiko global, seperti inflasi, krisis energi, dan krisis pangan. “Dalam upaya mengatasi tantangan ekonomi global, dunia perlu memiliki mekanisme yang disepakati bersama, dan hal ini lah yang menjadi prioritas kita bersama di G20."
Lebih jauh, Sri Mulyani mengapresiasi dukungan Italia terhadap Presidensi Indonesia, dan menegaskan bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 akan berupaya semaksimal mungkin agar kesepakatan-kesepakatan tersebut dapat tercapai dalam Presidensi tahun ini.
Di samping itu, Indonesia juga akan terus berkonsultasi dengan negara-negara anggota G20, tidak hanya dalam penyusunan Communique tetapi juga dalam upaya mengkomunikasikannya kepada pemangku kepentingan di luar G20. Komunikasi tersebut, kata Sri Mulyani, penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran G20 di tengah dinamika global.
PRAGA UTAMA (NUSA DUA)
Baca: Investor Saham Didominasi Milenial dan Gen Z, Total Aset Tembus Rp 144 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
