Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan kapitasi berbasis kinerja untuk FKTP. Capaian kinerja faskes atau klinik terkait akan menjadi dasar pembayaran kapitasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Untuk FKRTL, kata Ghufron, inovasi pembiayaan yang terealisasi yaitu uang muka untuk peningkatan mutu layanan RS melalui percepatan pembayaran klaim. Uang muka diberikan berdasarkan capaian kepatuhan RS terkait dan besaran klaim yang diajukan.
Ghufron memastikan hal tersebut intinya untuk meningkatkan mutu layanan. "RS yang kepatuhannya tinggi, mutunya bagus, kami berikan uang muka, bahkan sebelum kapitasi. Jadi selain kami terus mengupayakan tidak punya utang lagi ke RS, kami juga berupaya ikut membuat mereka berkembang," ucapnya.
Dalam menyediakan supply chain financing, BPJS Kesehatan menggandeng bank maupun lembaga keuangan non-bank. Mitra FKRTL bisa mendapatkan pencairan klaim lebih cepat melalui jaminan invoice yang telah disetujui.
Yang terakhir, kata Ghufron, inovasi pembiayaan lain yang masih dalam tahap pengembangan, yaitu penerapan global budget alias prospective payment berdasarkan formulasi tertentu agar rumah sakit lebih fleksibel dalam mengelola keuangan. Saat ini BPJS Kesehatan tengah menggelar uji coba di 13 Kab/Kota mencakup 70 RS.
BISNIS
Baca: Berangkat Tanpa Antre Lewat Haji Furoda, Jemaah Diingatkan: Risiko Kuota Unpredictable
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini