TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri membeberkan soal unggahan status pamit di akun Instagram setelah sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
Ia lalu menanggapi topik yang tengah ramai diperbincangkan terkait startup edutech ini. Pria yang akrab disapa Fikri tersebut meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.
Namun di luar itu, kata Fikri, Pahamify bersyukur dan berterima kasih karena ternyata begitu banyak teman-teman yang mencintai dan peduli dengan misi perusahaan.
Ia menjelaskan pamit yang dimaksud adalah Pahamify minta maaf dan berterima kasih untuk angkatan 2022. Yang dimaksud dengan pamit adalah ucapan selamat tinggal kepada Tahun Ajaran 2021-2022 dan bersiap untuk menyambut Tahun Ajaran Baru 2022-2023.
"Pahamify ingin memberikan kontribusi yang lebih besar melalui pengembangan fitur dan program di Tahun Ajaran 2022-2023, tidak hanya untuk mereka yang duduk di bangku SMA, tetapi juga SMP dan Perguruan Tinggi," ujar Pahamify dalam keterangan pers, Rabu, 29 Juni 2022.
Fikri juga menegaskan bahwa Pahamify akan terus mengedepankan fitur dan layanan unggulan untuk membantu siswa meraih prestasi akademik.
Awalnya Pahamify didirikan oleh Syari Rousyan Fikri, Mohammad Ikhsan, dan Edria Albert. Berawal dari kanal YoTube Hujan Tanda Tanya, Pahamify pernah jadi Startup EdTech paling inovatif di Asia Tenggara pada 2020 oleh HolonIQ.
Pada 2016, Mohammad Ikhsan dan Syari Rousyan Fikri membuat sebuah kanal YouTube yang diperuntukkan menyediakan konten edukasi seputar sains dan teknologi.