TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ada penguatan jangka pendek dalam kisaran 6.900-7.025.
"Hanya jika tembus dan bertahan di bawah 6.930, maka pelemahan dapat berlanjut mendekati 6.820," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Selasa, 21 Juni 2022.
Dia mencatat IHSG kemarin menguat tipis akibat lonjakan di penutupan. Terlihat masih ada usaha mencegah tembusnya support 6.930.
Alfatih juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham ADRO (harga penutupan terakhir 2.930), harga kemarin berpotensi membentuk pola hammer dan menguat jangka pendek kearah 2.980-3.050. Batas risiko di 2.900.
Saham GOTO (370), harga kemarin rebound dari support channel dan berpotensi membentuk pola hammer. Kemungkinanakan dan menguat jangka pendek kearah 378-384, lalu 400. Batas risiko di 364.
Pada saham INDF (6.900), harga dalam dua hari rebound dari support dengan volume cukup kuat. Potensi kenaikan bisa mengarah ke 7.200-7.300. Batas risiko 6.825.
Saham UNVR (last 5.025), harga kemarin breaks dari resistance pola sejak akhir Mei 2022, sehingga pola Mei-Juni 2022 menjadi bullish continuation. Ada supply area di 5.175-5.350. Namun target teoritis ada di 5.750. Batas risiko di 4.850.
Sedangkan saham BUMI (72), harga kemarin menguat kencang didukung oleh volume kuat. Kemungkinan akan melampaui resistance 73, menuju 77-78, hingga 83. Batas risiko di 68.
Untuk saham BRMS (282), harga kemarin lusa membentuk pola top island yang bersifat bearish, sehingga setiap kenaikan menjadi kesempatan untuk mengurangi posisi. Penurunan dapat menuju 260-238. Namun hanya jika mampu naik kembali ke atas 294, maka sentimen bearish ini berakhir.
Pada MEDC (670), harga kemarin menguat dan akan uji kembali resistance di 680. Jika mampu tembus dan bertahan di atas ini, maka target kenaikan ke 705-720. Batas risiko 650.
TBIG (2.950), harga kemarin menguat dan akan uji kembali resistance di 2.950. Jika mampu tembus dan bertahan diatas ini, maka target kenaikan ke 3.000, lalu 3.060-3.090. Batas risiko 2.930.
HENDARTYO HANGGI
Baca: IHSG Menguat 0,56 Persen, Saham BCA Jadi Pendorong Terkuat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
