4. Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Klaim Hemat Biaya USD 2,2 Miliar
PT Pertamina (Persero) meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis, baik holding maupun subholding mulai dari hulu, pengolahan sampai hilir. Hal ini dilakukan seiring lonjakan harga minyak mentah dunia.
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan perseroan telah mengembangkan berbagai kebijakan dan strategi bisnis dari sisi keuangan maupun operasional.
Selama tahun 2021, kata Emma, Pertamina berhasil melakukan optimalisasi biaya sebesar US$ 2,21 miliar atau sekitar Rp 32,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.380 per dolar AS).
“Biaya tersebut diperoleh dari program penghematan biaya (Cost Saving) sebesar US$ 1,36 miliar, penghindaran biaya (Cost Avoidance) sebesar US$ 356 juta, serta tambahan pendapatan (Revenue Growth) sekitar US$ 495 juta,” kata Emma dalam keterangan resmi Pertamina, Ahad, 19 Juni 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pengusaha Ungkap Dampak Kenaikan Harga Pangan ke Bisnis Hotel dan Restoran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.