TEMPO.CO, Jakarta - Batik Air akan menambah frekuensi penerbangannya ke Singapura dengan membuka rute Bandara Kualanamu (KNO)-Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN).
Batik Air saat ini sedang mempersiapkan jaringan baru di pasar penerbangan regional melalui penghubung (hub) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Tangerang, Banten, dan Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO)!Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang akan terhubung langsung dengan Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN).
“Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20 kg untuk kelas ekonomi dan 30 kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand, serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 19 Juni 2022.
Batik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi, dan Boeing 737-800NG dengan 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi, untuk melayani penerbangan rute Medan Kualanamu-Singapura-Medan Kualanamu dan Jakarta-Singapura-Jakarta.
“Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat,” kata Danang.
Batik Air juga sedang meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo karena peluang kargo di kedua negara dan mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.
“Batik Air optimistis ketersediaan jadwal penerbangan penumpang berjadwal internasional dan pasar angkutan kargo, semakin menunjukkan pergerakan kompetitif dan memberikan nilai lebih bagi pelaku usaha, industri terkait serta bisnis aviasi (transportasi udara),” katanya.
Ia mengharapkan rute penerbangan internasional Medan Kualanamu ke Singapura dan Jakarta ke Singapura akan memberikan nilai lebih bagi pelancong dan pebisnis melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui Changi.
“Pebisnis dan pelancong terhubung oleh jaringan favorit Batik Air (kode penerbangan OD) ke Kuala Lumpur (KUL) dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke Bangkok–Don Mueang (DMK),” tuturnya.
Baca: Bitcoin Anjlok hingga di Bawah Rp 274 Juta, Apa Saja Pemicunya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
