TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat potensi penguatan jangka pendek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Potensi ini muncul di tengah laju konsolidasi setelah IHSG kemarin ditutup melemah dan bergerak di area 6.930-7.000.
“Tapi dalam seminggu ini sentimen bearish masih kuat. Jika mampu naik di atas 7.050 maka sentimen sedikit menjadi bullish,” kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022.
Samuel Sekuritas mencatat beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini. Alfatih mengatakan harga AGII kemarin gagal menguat, bahkan tembus batas risiko 2050, sehingga sentimen bearish sejak minggu yang lalu berlanjut.
“Target penurunan teoritis di target 1820, next 1670. Hanya jika mampu naik kembali ke atas 2050, maka review bearish ini perlu dikoreksi,” katanya.
Harga AMRT kemarin menguat dalam pola konsolidasi di 1720-1870. Sentimen bullish sejak 22 Mei masih ada, kata Alfatih, sehingga masih ada peluang melanjutkan kenaikan ke arah 1870-1900/1930. Adapun batas risiko 1810 dan area demand selanjutnya di 1785-1720.
Sedangkan untuk BRMS, harga naik kencang kemarin dengan volume pembelian asing yang kuat. Kemungkinan masih ada peluang naik ke arah 300. “Namun jika terjadi koreksi berlebihan hingga dibawah 274, maka tekanan akan terjadi, dengan demand area selanjutnya di 270-260,” katanya.
Baca: IHSG Merosot 1,03 Persen, Saham BCA dan Telkom Paling Banyak Dilepas Asing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini