TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Teuku Taufiqulhadi mengatakan pencopotan Sofyan Djalil tidak ada kaitannya dengan masalah mafia tanah yang tidak kunjung tuntas. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan reshuffle dan menunjuk Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan.
Taufiqulhadi berujar, satgas mafia tanah sudah dibentuk selama periode kedua Jokowi dan telah lama bekerja. Di sisi lain, kasus mafia tanah telah mencuat sejak lama.
“Saya rasa tidak (kaitan dengan mafia tanah yang tidak selesai). Mafia tanah itu kan sudah ada sejak dahulu. Cuma ketika ada satgas mafia tanah mereka gelagapan,” kata Taufiqulhadi saat dihubungi, Rabu, 15 Juni 2922.
Ia mengatakan justru di masa Sofyan, pemerintah menunjukkan kesungguhan untuk memberantas mafia tanah. Salah satunya membangun komunikasi dengan para penegak hukum, antara lain kepolisian, kejaksaan, dan Mahkamah Agung.
“Justru mafia tanah ini sekarang sangat masif diperangi. Sebelumnya tidak ada,” kata Taufiqulhadi.
Ia melanjutkan, pergantian Sofyan dengan Hadi adalah keputusan Jokowi sehingga tidak ada sesuatu yang luar biasa dari kebijakan ini. Pergantian itu, tutur dia, telah berlangsung sebagaimana mekanisme yang ditetapkan oleh Presiden.
Perihal apakah Menteri Hadi akan melanjutkan program menteri sebelumnya, ia mengatakan program itu akan diteruskan karena merupakan arahan Jokowi. “Ini adalah program Presiden. Pasti menteri akan melaksanakan program Presiden tersebut,” tuturnya.
Rencananya, Sofyan Djalil akan menyerahkan jabatan kepada Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN sore ini. Sertijab berlangsung setelah Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri atau wamen dalam kegiatan reshuffle Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang, 15 Juni 2022.
Dua orang yang dilantik jadi menteri adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sementara itu, tiga wakil menteri yang dilantik ialah Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Kemudian, John Wampi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Baca juga: Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR, Walhi: Tanah Adat Harus Kembali ke Rakyat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.