TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB menyatakan banyak investor asing yang telah datang untuk menanamkan investasi di sana.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Nusa Tenggara Barat Mohammad Rum, terdapat kawasan seluas 680.725 hektar yang bisa dipilih sebagai kawasan pengembangan investasi. "Beberapa investor asing sudah datang," katanya kepada Tempo, Senin 13 Juni 2022 malam.
Investor itu di antaranya berasal dari Polandia dan Amerika Serikat yang ingin investasi di bidang pariwisata. Mereka sudah melirik kawasan pulau wisata Gili Petagan, Gili Kapal, Gli Bidara, Gili Kendo, dan Gili Ngali.
Investor tersebut sudah ada yang melakukan nota kesepahaman (mou), survei lahan bahkan melakukan detail engineering design, hingga analisa mengenai dampak lingkungan. "Investasinya Rp 400 miliar hingga Rp 2,5 triliun," ujar Rum.
Para investor itu kebanyakan ingin membangun resort atau hotel di pulau-pulau kecil tersebut. Ada juga yang melirik investai di bidang energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit tenaga bayu.
Rum mengatakan, 2022 merupakan tahun keberuntungan bagi NTB. Para investor itu masuk seiring dengan berbagai kegiatan olahraga bertaraf internasional yang digelar di provinsi itu.
Salah satu yang akan berlangsung adalah Kejuaraan Dunia Motocross Grand (MXGP) yang akan berlangsung pada 24– 26 Juni 2022.
Hal ini menjadi harapan akan bangkitnya geliat ekonomi di provinsi itu. "Saya yakin MXGP ini akan terjadi perputaran uang yang cukup signifikan, yang muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat," kata Rum.
Setelah kejuaraan Motocross itu, akan berlangsung juga World Super Bike di sirkuit Mandalika dan kejuaraan triathlon Ironman yang bakal diikuti 1.300 orang peserta.
Baca juga: NTB Bersiap MXGP, Setelah Itu Wisata Olahraga Ironman Triathlon Kelas Dunia
SUPRIYANTHO KHAFID
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini