TEMPO.CO, Jakarta - Tokopedia menerima pelamar kerja sebanyak 1,1 juta orang selama satu tahun mulai 2020 hingga 2021. Senior Vice President Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak mengatakan pelamar mengajukan lamaran kerja untuk pelbagai posisi.
“Sebanyak 1,1 juta itu dari kanal resmi. Peminatnya memang luar biasa,” kata Nuraini Saat wawancara bersama Tempo secara virtual, Jumat, 10 Juni 2022.
Tokopedia terus membuka lowongan kerja selama pandemi Covid-19 di tengah maraknya tren pemutusan hubungan karyawan (PHK) di sejumlah perusahaan. Nuranini mengatakan perusahaannya membutuhkan banyak talenta di bidang teknologi karena Tokopedia tengah mengembangkan berbagai lini layanan.
Selama pandemi Covid-19, transaksi Tokopedia tumbuh lantaran tren masyarakat untuk berbelanja beralih ke transaksi online. Adapun Tokopedia mencatat produk paling laris pada kuartal II 2022 adalah barang-barang rumah tangga, kesehatan, makanan dan minuman, elektronik, serta fashion.
Nuraini mencatat, sepanjang Maret 2020 sampai setahun berikutnya, perusahaan telah menambah 1.200-1.300 karyawan. “Semula 4.000-an dan sekarang menjadi 6.300,” ucapnya.
Nuraini memastikan Tokopedia akan terus merekrut karyawan baru. Bahkan, perusahaan membuka kesempatan menjaring tenaga kerja dari daerah.
“Karena kami mulai buka cabang di Yogyakarta, sebelumnya di Semarang. Kita memang mau memajukan talenta lokal,” ucapnya.