Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut Indonesia kini memasuki era kedaulatan digital. "Transformasi digital ini bermanfaat untuk semua, benefit for all, kita memasuki era baru, era kedaulatan digital," kata Johnny.
Ia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah-langkah selaku regulator untuk memastikan konektivitas dengan baik agar fungsi infrastruktur digital dapat berjalan dengan baik.
"Infrastruktur kabel optik 360 ribu kilometer di dasar laut. Kita masih menyambung titik yang belum terhubung, pemerintah akan menghubungkan kembali, masih ada 12 ribu kilometer fiber optik yang harus digelar di darat dan di laut," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut perubahan pola pengguna internet pascapandemi Covid-19 berjalan dengan cepat.
Menurutnya, pengguna internet meningkat satu juta orang per hari dengan total 4,9 miliar pengguna pada 2022. Jumlah tersebut meningkat sekitar 4 persen untuk pengguna internet di dunia.
"Jadi ini sebuah kebutuhan, ini sebuah keniscayaan, karena itu Digital Outlook Indonesia 2022 yang membahas peluang dan tantangan internet ini kami apresiasi forumnya dan kami hadiri langsung untuk mewakili komisi I DPR," kata Meutya.
Ia mengatakan pemerintah memiliki target setidaknya mendekati 100 persen penduduk Indonesia menggunakan internet dalam kurun 1 hingga 2 tahun ke depan.
Baca Juga: Angkasa Pura II Selidiki Penyebab Gangguan Internet di Bandara Soekarno-Hatta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.