KING sebelumnya berencana menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana alias IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek sebanyak 32,18 persen, untuk pelunasan utang terhadap dua bank.
Selanjutnya, 6,39 persen meningkatkan penyertaan saham di perusahaan anak yakni PT Hoffmen Parkindo yang akan digunakan modal kerja pembelian peralatan penunjang seperti water barrier, barrier gate, terminals gate (ticket dispenser), pos ticketing, speed bump, IP camera, computer set, air conditioner dan pembayaran gaji karyawan.
Kemudian, 61,43 persen sisanya akan digunakan modal kerja seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian peralatan penunjang Perseroan seperti peralatan penunjang yang terdiri dari scrubber machine, blower machine, polisher machine, vacuum machine, scaffolding, fogging machine, mesin pemotong rumput, computer set dan untuk investasi robot pembersih.
Sementara itu, penjamin emisi efek dan partisipan admin dilaksanakan oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Baca: Ungkap 43 Perusahaan Akan IPO, BEI Rincikan Jumlahnya Tiap Sektor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini