TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI ungkap alasan dibalik cancel atau mundurnya calon emiten PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) dari rencana IPO karena laporan keuangan yang digunakan kadaluarsa.
Adapun, status initial public offering (IPO) Hoffmen Cleanindo tercatat canceled pada laman e-ipo.co.id. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyatakan Berdasarkan surat yang disampaikan PT Hoffmen Cleanindo Tbk. tertanggal 6 Juni 2022 kepada Bursa, perseroan menyampaikan bahwa akan melakukan penundaan IPO.
“Perseroan berencana untuk menyampaikan kembali Pernyataan Pendaftaran dengan menggunakan Laporan Keuangan terbaru. Adapun penundaan tersebut disebabkan karena Laporan Keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum Perseroan telah melewati jangka waktu yang ditentukan,” kata Nyoman, Rabu 8 Juni 2022.
Sebagai tambahan informasi, penundaan Penawaran Umum Saham Perseroan tersebut telah dilakukan pada sistem e-ipo.
Hoffmen sebelumnya berencana melepas 24,91 persen dari total saham dicatatkan. Adapun, periode bookbuilding bakal dilaksanakan pada 17 Mei 2022 hingga 20 Mei 2022.
Perseroan memberikan harga penawaran awal sahamnya antara Rp165 hingga Rp170 per lembar saham. Artinya, perseroan dapat mengumpulkan dana antara Rp54,45 miliar hingga Rp56,1 miliar.
Hoffmen Cleanindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyedia jasa cleaning service, security, washroom hygiene, dan parkir.
IPO untuk Lunasi Utang