Namun begitu belum ada detail berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk proyek IKN. Mengutip dalam akun YouTube Banggar DPR pada Selasa lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan sektor infrastruktur masih menjadi sektor prioritas untuk mendukung transformasi ekonomi dan sentra pertumbuhan baru di dalam negeri.
Sebab, selama periode pemulihan ekonomi pada tahun 2021 - 2022, sektor infrastruktur menjadi salah satu pendorong kebangkitan perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah mematok anggaran yang sedikit lebih besar pada 2023 jika dibandingkan dengan APBN pada 2022 sebesar Rp 365,8 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan, pembangunan infrastruktur difokuskan bisa rampung pada periode pemerintahan ini yaitu selesai pada tahun 2023 atau semester I tahun 2024.
"Untuk bisa menunjukkan akuntabilitas pemerintahan dalam mengakselerasi dan membangun infrastruktur baik itu mulai penyediaan air minum, pengolahan limbah, energi, pangan dan konektivitas serta infrastruktur jalan dan tik lainnya," tuturnya.
Adapun anggaran pada tahun depan juga akan digunakan untuk pembangunan IKN yang pada tahun ini akan dimulai, khususnya untuk pembangunan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintah tahap 1. Pemerintah bakal menyiapkan infrastruktur dasar, konektivitas, dan gedung-gedung pemerintahan pada tahap awal tersebut.
Baca: Resmi, Pemerintah Hapus Tenaga Honorer per 28 November 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.